Terekam CCTV Anggota DPRD Fraksi PDIP dan Oknum Polisi Baku Hantam di Klub Malam

Dua personel polisi terlibat perkelahian dengan anggota DPRD Sumut Kiki Handoko Sembiring dan kelompoknya di klub malam.

Editor: Fitriana Andriyani
Youtube Tribun Medan Official
Dua personel polisi terlibat perkelahian dengan anggota DPRD Sumut Kiki Handoko Sembiring dan kelompoknya di klub malam. 

TRIBUNAMBON.COM - Dua personel polisi terlibat perkelahian dengan anggota DPRD Sumut Kiki Handoko Sembiring dan kelompoknya di klub malam Jalan Putri Hijau Medan, Minggu (19/7/2020) dini hari.

Informasi yang diterima wartawan Tribun Medan, kedua oknum polisi tersebut adalah anggota Brimob Kompi 4 Yon C Bripka KG dan personil Ditlantas Polda Sumut Bripka MA.

Dari video berdurasi 1.18 detik, awalnya puluhan orang berkumpul dan terlibat cekcok.

Tes SKB CPNS 2019 akan Digelar September hingga Oktober 2020

Fenomena Wanita Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Mengaku 19 Bulan Tak Berhubungan Intim

Ada juga satu wanita berdebat dengan seorang pria.

Namun tiba-tiba seorang pria berpakaian baju merah langsung memukul pria berpakaian hitam yang diduga seorang oknum anggota polisi.

Pria itu mencoba untuk bangkit, namun kembali mendapat pukulan.

Pendiri Komunitas Little Family sekaligus Ketua Umum DPP PEMA PMS, Kiki Handoko Sembiring saat menyerahkan bantuan di Panti Asuhan Al-Washliyah Pinang Baris.
Pendiri Komunitas Little Family sekaligus Ketua Umum DPP PEMA PMS, Kiki Handoko Sembiring saat menyerahkan bantuan di Panti Asuhan Al-Washliyah Pinang Baris. (TRIBUN MEDAN/HO)

Pernyataan PDI Perjuangan

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatra Utara, Mangapul Purba merespons kasus keributan antara oknum anggota DPRD Sumut dengan oknum anggota kepolisian di sebuah tempat hiburan malam.

Keributan yang kabarnya melibatkan anggota PDI P tersebut menyebabkan 2 anggota polisi luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KS diduga terlibat keributan dengan dua orang personel polisi, masing-masing Bripka KG dari Kompi 4 Batalyon C Sat Brimob Polda Sumut dan Bripka M dari Ditlantas Polda Sumut di Gedung Capital, Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat, Minggu (19/7/2020) dini hari.

Tanggapan Sejumlah Pengamat Terkait Pencalonan Gibran dalam Pilwalkot Solo 2020

Update Kasus Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo: Misteri Pria Berkacamata hingga Sikap Kekasih

"Kami masih mempelajari duduk masalahnya dan mencarikan solusi yang terbaik," kata Mangapul saat dikonfirmasi pada Senin (20/7/2020)

Mangapul meminta bahwa semua pihak mengedepankan azas praduga tak bersalah dan musyawarah mufakat serta menghormati proses hukum yang ada.

Selanjutnya, Fraksi PDI Perjuangan akan melakukan mekanisme pendampingan dan pembelaan hukum kepada Kiki Handoko Sembiring kalau memang itu diperlukan

Disisi lain, Mangapul menyatakan keherannya bahwa peristiwa tersebut terjadi di tempat hiburan.

Padahal saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih memberlakukan protokol kesehatan yaitu social distancing.

“Mengapa dalam situasi sekarang ini tempat-tempat hiburan di Medan yang berstatus zona merah Covid-19 tetap buka. Ini perlu juga ditanyakan sama Kadis Pariwisata dan Pemko Medan, dan mereka harus mempertanggungjawabkan ini,” pungkas Mangapul.

Kronologi kejadian

Dugaan aniaya tersebut terjadi saat Bripka KG mendatangi lokasi sesuai undangan rekannya Bripda MO sekitar pukul 03.00 WIB.

Setengah jam kemudian, korban Bripka KG pun tiba dilokasi dan bertemu dengan Bripda MO.

Mulai PSBB Transisi Ambon, Sistem Ganjil Genap Ditiadakan, Ini Aturan Lengkapnya

Tak lama berselang, tiba-tiba terjadi keributan antara kelompok oknum anggota DPRD dengan kelompok lain.

Tak diketahui penyebabnya, keributan tersebut berimbas kepada kedua anggota Polri tersebut.

Melihat itu, Bripda MO pun menghindar, namun nasib malang kepada Bripka KG yang menjadi korban kebringasan oknum anggota DPRD Sumut.

Hingga akhirnya, Bripka MA pun tiba dan mencoba melerai pelaku yang telah menganiaya rekanya Bripka KG.

Nahas, Bripka MA pun menjadi korban kebringasan pelaku beserta rekannya yang diketahui berjumlah 20 orang.

Tak lama berselang, tim Opsnal Intel mendapat informasi tentang kejadian tersebut langsung membawa korban Bripka KG dan Bripka MA menuju Rumah Sakit Materna untuk perawatan dan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Informasi lain yang berhasil didapat, Bripka KG mengalami luka di kepala dengan empat jahitan, tengkorak kepala agak legok ke dalam akibat pukulan yang diduga benda tumpul.

Ruas jari telunjuk sebelah kiri mengalami pergeseran dan luka lecet dan lebam di wajah.

Sementara Bripka MA mengalami luka di kepala sebelah kanan, luka dan lebam di wajah dan tulang rusuk sebelah kiri sakit.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko yang dikonfirmasi awak media mengatakan, korban sudah membuat laporan ke Polrestabes.

"Petugas reskrim polrestabes medan lagi melakukan penyelidikan ke lokasi," katanya singkat.

Tak lama kemudian Polisi telah menahan empat orang terduga pelaku.

Di antaranya adalah Kiki Handoko Sembiring. Foto Kiki bahkan beredar di linimasa media sosial.

Kiki difoto layaknya seorang tahanan yang baru saja ditangkap.

Terkait kabar diamankan empat pria yang diduga pelaku penganiaya oknum polisi tersebut dibenarkan oleh Kapolrestabes Medan Kombes pol Riko Sunarko yang dikonfirmasi Tribun-Medan melalui WhatsApp.

Ia mengatakan bahwa hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Betul (kabar diamankannya empat orang). Saat ini sedang kita tangani, perkembangan akan kami sampaikan ke rekan-rekan media," ujarnya dengan singkat, Senin (20/7/2020).

(tribun-medan.com/Muhammad Fadli Taradifa)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Beringasnya Anggota DPRD PDI Perjuangan, Hajar Anggota Brimob hingga Babak Belur di Lokasi Diskotek.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved