Virus Corona

Bayi Pertama Positif Covid-19 di Maluku, Umur 13 Hari Harus Terpisah dari sang Ibu

Bayi berinisial AZA, berjenis kelamin laki-laki ini merupakan bayi pertama di Maluku yang berstatus positif Sars CoV 2 setelah dilahirkan 17 Juni lalu

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kontributor TribunAmbon.com/Adjeng
Bayi pertama positif Covid-19 di Maluku 

Akibatnya, bayi AZA tidak bisa bertemu ibunya yang sudah dinyatakan negatif setelah mengikuti swab sebanyak tiga kali dan berada di rumah.

Kabar ini diterima AA dari suaminya.

"Suami saya bilang dia tidak bisa bawa pulang bayi kami, saya langsung lemas, semalaman saya tidak bisa tidur karena membayangkan bayi saya sendirian di rumah sakit," tutur AA.

3.000 Warga di Ambon Wajib Jalani Rapid Test di Puskesmas, Terkhusus Ibu Hamil hingga Bayi

AA mengatakan bayinya baru bisa pulang setelah 13 hari setelah dilahirkan.

"Saya sempat menjenguknya di hari ke-13, suami saya dua kali menjenguknya selama di dirawat di rumah sakit, tapi suami saya harus memakai APD lengkap, " papar AA.

Hari ke-14, bayi AA akhirnya diperbolehkan pulang, saat bertemu dengannya, AA tak kuasa menahan tangis karena kondisi sang bayi sangat memprihatinkan, kedua kakinya terluka karena terus berada di dalam inkubator yang ukurannya lebih kecil dari tubuhnya yang panjang sedang berat badan turun hingga 2,9 kilogram.

" Perawat hanya tiga orang yang harus merawat 12 bayi non covid lain ditambah bayi saya yang pasien covid, dengan APD yang minim bayi saya tidak sepenuhnya bisa tertangani,’’ Ungkap AA.

Namun AA tidak menyalahkan para perawat, menurut AA mereka sudah berupaya semampu mereka.

"Saya harus maklum, namun saya prihatin saja, perawat kurang, APD minim sulit mereka memberi pelayanan yang baik," kata AA

Setelah bayi AZA pulang selama 14 hari AA belum dibolehkan menyusui, dia hanya memberikan susu formula, kakinya yang luka , dirawat hingga sembuh dan berat badannya kembali normal.

Kepala BNPB Doni Monardo Kunjungi Maluku : Jangan Anggap Enteng Covid-19

Menurut AA, bayinya masih sempat ditahan gugus tugas untuk swab lagi, tapi dokter Robby membantunya meyakinkan pihak gustu untuk membawa pulang bayinya setelah swab negatif.

"Saya berterimakasih pada dokter Robby dan bidan yang membantu kelahiran, dengan kondisi psikologis yang lemah, mereka sangat membantu saya dan bayi saya, " kata AA.

Kini kondisi bayinya dan seluruh anggota keluarga AA sehat dan tidak ada gejala gangguan kesehatan apapun meski sempat dinyatakan positif Sars Cov 2.

" Hari Senin saya sudah bisa menyusui AZA, dia sudah 14 hari di rumah, " katanya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved