Virus Corona di Ambon
3.000 Warga di Ambon Wajib Jalani Rapid Test di Puskesmas, Terkhusus Ibu Hamil hingga Bayi
Rapid tes di puskesmas di Kota Ambon akan dilakukan bagi warga Ambon yang tergolong kelompok rentan.
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy
TRIBUNAMBON.COM - Rapid tes di puskesmas di Kota Ambon akan dilakukan bagi warga Ambon yang tergolong kelompok rentan.
Di antaranya yakni ibu hamil, lansia, dan bayi serta warga yang memiliki penyakit penyerta.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengatakan, tiap Puskesmas di Kota Ambon siap untuk melakukan Rapid Tes bagi mereka yang masuk dalam katagori kelompok rentan terpapar Covid-19.
• Kabar Duka, Dua Dokter Kakak Beradik di Semarang Meninggal karena Covid-19
Menurutnya tes cepat atau rapid test dilakukan kepada kelompok rentan karena pihaknya harus mencari dan mendata masyarakat yang bisa saja memiliki virus covid19 terutama bagi mereka yang melakukan pemeriksaan di berbagai Puskesmas.
"Kita selalu siap di tiap puskesmas yang ada di Kota Ambon untuk melakukan rapid tes bagi mereka yang masuk dalam kategori kelompok rentan yakni, ibu hamil, lansia, bayi serta warga yang memiliki penyakit penyerta yang melakukan pemeriksaan di puskesmas yang ada di Kota Ambon." ungkapnya saat dihubungi TribunAmbon.com Kamis (9/7/2020).
Meski dirinya mengakui rapid tes tidak bisa langsung menentukan warga tersebut terpapar virus corona atau tidak, namun setidaknya dapat digunakan untuk mencari sebanyak mungkin masyarakat yang memiliki kemungkinan terpapar corona melalui hasil tes.
"Rapid tes memang tidak bisa menjadi patokan seseorang terpapar corona atau tidak, namun rapid bisa membantu menemukan sebanyak mungkin mereka yang memiliki kemungkinan terpapar" terangnya.
Target 3.000 Warga
• Update Corona Indonesia Kamis, 9 Juli 2020: Kasus Positif Bertambah 2.657, Total Pasien Capai 70.736
Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Ambon, Robert Chandra mengatakan Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Kesehatan sendiri telah menargetkan sebanyak 3.000 masyarakat untuk dapat menjalani tes cepat atau rapid test.
Rapid test nantinya dapat dilakukan oleh fasilitas kesehatan tingkat Puskesmas yang saat ini tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Ambon.
Dikatakan, untuk masyarakat yang mengikuti rapid test merupakan pasien dengan potensi imun tubuh cepat turun seperti ibu hamil, lansia, hingga orang dengan penyakit penyerta.
"Kita targetkan sebanyak 3.000 rapid tes untuk masyarakat Kota Ambon yang masuk dalam kelompok rentan, hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah corona di Kota Ambon" terangnya.
Riska Takut
Sementara itu, Riska (62) warga lansia yang tinggal di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon mengaku takut untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di sejumlah Puskesmas di Kota Ambon.