Virus Corona di Ambon
3.000 Warga di Ambon Wajib Jalani Rapid Test di Puskesmas, Terkhusus Ibu Hamil hingga Bayi
Rapid tes di puskesmas di Kota Ambon akan dilakukan bagi warga Ambon yang tergolong kelompok rentan.
Pasalnya setiap puskesmas akan langsung melakukan rapid tes kepada pasien yang masuk dalam kelompok rentan termasuk dirinya yang sudah masuk dalam kelompok rentan yakni lansia.
Hal inilah yang membuat Riska enggan dan berusaha untuk tidak melakukan pemeriksaan di Puskesmas.
Menurutnya jika hasi rapid tes dinyatakan reaktif, dirinya pasti akan dikarantina sembari menunggu hasil tes swab berikutnya untuk menentukan dirinya terpapar COVID-19 atau tidak.
"Saya takut jika melakukan pemeriksaan di Puskesmas maka harus ikut rapid tes juga, jadi saya usahakan agar tidak harus melakukan pemeriksaan di Puskesmas" jelasnya.
Dia takutkan, jika harus melakukan repid tes dan hasilnya reaktif maka mau dan tidak mau dirinya harus di karantina sembari menunggu hasil tes sweb untuk memastikan dirinya terpapar corona atau tidak.
"syukur jika saat rapid hasilnya non-reakif tapi jika hasilnya reaktif, mau tak mau harus di karantina, dan kalau sudah di karantina siapa lagi yang perhatikan anak-anak" terangnya.
Untuk itu dirinya tetap berharap agar pandemi COVID-19 yang telah mewabah di seluruh dunia dapat segera berakhir, agar seluruh warga tidak lagi hidup dibawa banyang-bayang ketakutan.
"Saya hanya bisa berharap wabah ini segera berakhir agar segala aktifitas dapat kembali normal dan kita tidak hidup lagi didalam bayang-bayang ketakutan terpapar wabah ini" tutupnya. (*)