Virus Corona di Ambon

2930 Sampel Telah Diuji di BTKL Ambon Untuk Deteksi Covid-19, Target 100 Sampel Per Hari

Hingga Juni 2020, sebanyak 2930 sampel yang sudah diuji di Balai Teknis Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas II Ambon.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
(Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng)
Koordinator Laboratorium BTKL-PP Kelas II Ambon, Halima Hatapayo mengatakan proses pengujian terkendala kurangnya tenaga analisis teknik, PCR dan Tip and Tube. Kamis, (18/06/2020) 

Laporan Kontributor Ambon, Adjeng Hatalea

TRIBUNAMBON.COM - Hingga Juni 2020, sebanyak 2930 sampel yang sudah diuji di Balai Teknis Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas II Ambon.

BTKL-PP Kelas II Ambon sendiri merupakan satu-satunya pusat pendeteksi corona virus disease (covid-19) dengan menggunakan metode polymerase chain reaction atau PCR untuk sampel di Maluku.

Terhitung dari April sebanyak 187 sample, 1024 pada Maret dan Juni sebanyak 1719 sampel.

Sementara masih ada 296 sampel yang tengah dalam proses pengujian.

Ditargetkan BTKL Kelas II Ambon akan menyanggupi 100 sampel per hari.

Koordinator Laboratorium BTKL-PP Kelas II Ambon, Halima Hatapayo mengatakan, hingga kini BTKL-PP Kelas II Ambon memiliki setidaknya 11 orang tenaga analisis teknik yang bertugas untuk menguji dan menganalisa setiap sampel yang masuk. Jumlah ini dirasa masih kurang.

Rencananya akan ada penambahan tenaga teknik yang berasal dari Universitas Pattimura dan BPOM Ambon.

“Kami bekerja ekstra sekarang. Kalau dulu itu dari pagi sampai malam pulang paling cepat itu jam 10 malam.Tapi, akhirnya kami ubah sistem karena takut teman-teman daya tahan tubuhnya tidak kuat,” Jelas Halima Hatapayo saat ditemui Tibunambon.com, usai lakukan pertemuan dengan Anggota DPRD Provinsi Maluku, Kamis (18/06/2020).

Hingga Juni 2020, sebanyak 2930 sampel yang sudah diuji di BTKL-PP Kelas II Ambon. Terhitung dari April sebanyak 187 sample, 1024 pada Maret dan Juni sebanyak 1719 sampel.
Hingga Juni 2020, sebanyak 2930 sampel yang sudah diuji di BTKL-PP Kelas II Ambon. Terhitung dari April sebanyak 187 sample, 1024 pada Maret dan Juni sebanyak 1719 sampel. ((Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea))

Dia menerangkan, 11 tenaga analisis teknik ini bekerja secara bergantian di tiga shift, yaitu pagi, siang dan malam.

Masing-masing shift terdiri dari tiga hingga empat orang.

Tugas mereka adalah menerima setiap box sampel yang didatangkan dari berbagai daerah di Maluku.

Tahapan pertama yang dilakukan ketika menerima kiriman sampel itu adalah akan dilakukan pencocokan data sebelum diuji.

Selain kurangnya tenaga analisis tehnik, kendala lain yang disebutkan Halima, seperti kurangnya mesin PCR, Tip dan Tube. 

Dia menyebutkan, BTKL Ambon memiliki 3 unit mesin PCR, namun hanya satu unit yang bisa digunakan.

“Kami punya tiga mesin PCR, satu unit itu yang konvensional tidak bisa dipakai. Sementara, dua lainnya itu real time. Yang bisa digunakan untuk covid-19 ini yang real time, tapi Cuma bisa pakai satu saja, satunya lagi sedang dikalibrasi,” Ujar Halima.

Sementara Tip dan Tube, dia mengaku sebelumnya diprediksikan 50 sample per hari.

Namun hingga kini sampel yang masuk mencapai 100 hingga 150 sampel per hari.

Mereka sempat kehabisan stok tube and tips dalam seminggu. Untuk pengadaan stok kembali masih dari Kementrian Kesehatan dan bantuan dari Litbankes.  

Pihaknya berharap, dengan adanya kunjungan dari Anggota DPRD Provinsi  Maluku  hari ini bisa membantu pemenuhan kebutuhan BTKL Kelas II Ambon, berupa fasilitas atau peralatan yang dibutuhkan agar proses pemeriksaan swab bisa berjalan lancar.

(*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved