Singgahi Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, KM Gunung Dempo Tak Lagi Bawa Penumpang
M Gunung Dempo menjadi yang pertama singgah di Kota Ambon sejak diberlakukannya larangan muat penumpang per Jumat, 24 April 2020.
Jumlah penumpang terus merosot setelah belasan orang di Maluku terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari pantauan TribunAmbon di pelabuhan Hunimual, tidak terjadi antrian panjang kendaraan seperti pada kondisi sebelum pandemi.
Ruang tunggu penumpang juga tampak sepi.
• Di Tengah Pandemi Covid-19 serta Ramadan, Harga Cabai di Pasar Kota Ambon Terus Meroket
Supervisor Pelabuhan Hunimual, Jens Gaspers saat ditemui TribunAmbon, Kamis (15/04/20) mengaku, penurunan jumlah penumpang mencapai angka 50% dan terus merosot hingga hari ini.

“Kekhawatiran masyarakat akan pandemi corona membuat mereka memilih tetap berada dirumah dan menunda perjalanan. Kondisi itu sejalan dengan arahan pemerintah untuk tetap berada dirumah dan menjaga jarak interaksi,” ungkap Gaspers.
• BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Positif Corona 5.516 Orang Per 16 April 2020, 496 Meninggal, 548 Sembuh
• Naufal Samudra Jadi Tersangka Walau Tes Urine Negatif, Rupanya Konsumsi Narkoba Sintetis dalam Vape
• Berikut Daftar Orang yang Rentan Terinfeksi Virus Corona, Termasuk Wanita Hamil
Lanjutnya dijelaskan, sebelum pandemi atau pada kondisi normal jumlah penumpang mencapai 800 orang perhari yang diberangkatkan dalam 13 trip dan kemudian menurun drastis hingga kurang dari 400 penumpang.
“Jumlah trip juga disesuaikan, atau turun menjadi enam sampai tujuh trip perhari. Satu trip itu hanya memuat 30 sampai 50 penumpang,” katanya.
Rencana pemerintah daerah untuk menutup pelabuhan selama 14 hari juga tidak berpengaruh terhadap jumlah penumpang, kondisi pelabuhan malah semakin sepi.
Meski terjadi penurunan, namun pihaknya mendukung langkah pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Maluku.
“Hingga hari ini pihaknya belum menerima surat edaran penutupan pelabuhan dari pemerintah daerah, padahal besok penutupan diberlakukan seperti isi edaran yang beredar beredar di media social,” cetusnya.
Dia pun berharap, pandemi corona segera berakhir agar aktifitas penyebrangan kembali normal.
(*)