Virus Corona di Ambon

HOAKS! Kabar 12 Calon Perwira Polda Maluku Positif Corona

Pihak Polda Maluku menyesalkan adanya informasi hoaks yang menyatakan 12 calon perwira di Polda Maluku sudah positif.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng
16 Calon Perwira Polda Maluku saat dikunjungi Kapolda Maluku, Brigjen Djafar di SPN Passo, Polda Maluku 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Insany

TRIBUNAMBON.COM - Menyusul beredar kabar 12 calon perwira Kepolisian Daerah (Polda) Maluku positif virus corona, Kombes (pol) M Roem Ohoirat, Kepala Bidang Humas Polda Maluku membantah keras kabar ini.

Dia menyesalkan adanya informasi hoaks yang menyatakan 12 calon perwira di Polda Maluku sudah positif.

"Hasil Laboratorium saja belum keluar kok bisa bilang positif, mereka masih sehat saja di karantina setelah kembali dari Jawa," jelas Ohoirat, Rabu (08/04/2020).

Ohoirat menegaskan hasıl pemeriksaan swab, cairan lendir 16 siswa calon perwira Polda Maluku belum keluar.

Pengambilan cairan lendir 16 calon perwira Polda Maluku ini dilakukan sejak Selasa (7/4/2020) untuk diperiksa di Laboratorium Kemenkes RI di Jakarta.

"Selasa tanggal 7 April 2020, ke-16 siswa tersebut telah diambil Swab dan sedang di kirim ke Laboratorium Kemenkes RI untuk diteliti lebih lanjut dan sampai saat ini hasilnya belum keluar."

Kabur Seusai Diantar Purwokerto - Solo, Penipu Ojol Ini Ditangkap, Tak Dipenjara namun Dikarantina

Diancam Donald Trump Tak Dapat Dana dari AS, hingga Dituduh China-Sentris, WHO Beri Penegasan

"Untuk itu diharapkan semua bersabar menunggu hasil tersebut," kata Ohoirat melalui siaran pers yang diterima Tribunambon.com.

Dia menyebutkan pemberitaan 12 dari 16 siswa calon perwira Polda Maluku positif terpapar Covid-19/Virus Corona versi rapid test, metode pemeriksaan cepat itu hanya informasi hoaks.

Menurut Ohoirat untuk mengetahui seseorang positif virus corona sejauh ini dapat menjalani dua metode pemeriksaan.

Yakni rapid test dengan mengambil sampel darah, dan metode pemeriksaan swab dengan memeriksa cairan lendir hidung atau tenggorokan (Polymerase Chain Reaction/PCR).

Ohoirat mengatakan 16 siswa calon perwira Polda Maluku yang kini menjalani karantina di Sekolah Polisi Negara ( SPN ) Polda Maluku di Passo, dan telah berlangsung 9 hari dalam kondisi sehat bugar.

Bahkan Kapolda Maluku, Irjen (pol) Baharuddin Djafar sempat mengunjungi mereka Rabu pekan lalu.

"Kondisi kesehatan mereka dalam keadaan sehat dan bugar, tidak ada keluhan apapun," ungkap Ohoirat.

16 anggota Polda Maluku adalah peserta didik (Serdik) Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Sukabumi, Jawa Barat yang tengah cuti pendidikan.

Namun sebelum pulang ke rumah menemui keluarga di Ambon, mereka harus menjalani masa karantina selama 14 hari di SPN Ambon.

"Sudah 9 hari dikarantina, sample diambil dan dikirim Selasa kemarin, kalau sudah ada hasil kita kabari," kata Ohoirat.

Tiba Dari Bali, Satu Pejabat Polda Maluku Langsung Jalani Karantina Mandiri

Salah satu pejabat utama Polda Maluku berpangkat Kombes melalukan karantina mandiri setelah kembali dari daerah terpapar Corona Virus Disease (Covid-19).

Pejabat Polda Maluku tersebut diketahui telah kembali dari Bali.

Hal ini diungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Tribunambon.com melalui telpon seluler.  

“Saat ini salah satu pejabat Polda Maluku berpangkat kombes juga sedang melakukan karantina mandiri di rumahnya,” Kata Roem.  

Diketahui pejabat utama Polda Maluku ini baru saja menyelesaikan masa cuti nya di Bali untuk merayakan Hari Raya Nyepi.

Begitu kembali dia kemudian melakukan karantina mandiri di rumahnya.  

Selain seiring dengan Surat Edaran dari Kalemdiklat Polri ini juga merupakan perintah langsung dari Kapolda Maluku untuk setiap anggota Polri yang melakukan perjalanan ke daerah zona merah, begitu kembali harus dikarantina selama 14 hari.  

Roem melanjutkan ini merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran corona virus yang dilakukan oleh Polda Maluku.

stop corona
stop corona (freepik)

Dan untuk memberikan contoh kepada masyarakat penting mentaati imbauan dan anjuran yang ditetapkan oleh Pemerintah dan para ahli.  

Selaian karantina mandiri yang dilakukan pejabat penting Polda Maluku  itu, ada sebanyak 16 calon anggota perwira yang dikarantina di Sekolah Polisi Negara (SPN) Passo, Polda Maluku.  

 “Ia benar. Ada anggota kami 16 orang yang sedang sekolah Inspektur Polisi di Sukabumi dan sedang libur, tiba Selasa pagi di Ambon dan langsung di karantina di SPN Passo,” kata Roem saat dikonfirmasi via telepon seluler, Rabu (0104/2020).

Menurut Roem 16 anggota tersebut dikarantina karena baru saja datang dari daerah zona merah Covid-19.

Para anggota itu tidak diizinkan ke rumahnya dan langsung dibawa ke lokasi karantina.

“Mereka akan dikarantina sampai 14 hari kedepan,” ujarnya.

Roem menambahkan ke 16 calon perwira itu baru saja dikunjungi Kapolda Maluku, Brigjen Pol Baharudin Djafar di SPN Passo, Polda Maluku (01/04/2020).

Kunjungan itu untuk memberikan arahan dan motivasi agar mereka menjaga kesehatan dan tetap semangat menjalani masa karantina. 

(Insany/Adjeng)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved