Virus Corona di Ambon

Update Virus Corona Ambon: Pemkot Menyemprotkan Disinfektan ke Angkutan Kota di Terminal Mardika

Cegah persebaran corona atau covid-19 Pem kot Ambon semprotkan disinfektan ke angkutan umum

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kontributor TribunAmbon.com/Helmy
Tim gabungan lakukan penyemprotan desinfektan pada angkot yang berpusat di Terminal Mardika Ambon Kamis (2/4/2020) 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy

TRIBUNAMBON.COM - Cegah kemungkinan penyebaran virus corona, Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Perhubungan Kota dan tim gabungan lakukan penyemprotan cairan desinfektan pada ratusan kendaraan Angkutan Kota di Terminal Mardika, Kota Ambon Kamis (2/4/2020).

Sedikitnya ratusan kendaraan berbagai jurusan yang beroperasi Kamis pagi dan masuk di Terminal Mardika langsung mendapatkan semprotan cairan desinfektan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette saat memantau kegiatan mengatakan, ini merupakan kali kedua yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon setelah dua pekan lalu melakukan hal yang sama.

Satu-satunya Pasien Positif COVID-19 Sembuh, Maluku 0 Kasus, Murad: Perjuangan Belum Selesai

"Ini merupakan kali kedua yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan penyemprotan cairan desinfektan pada angkutan Kota Ambon," terangnya di Terminal Mardika.

Dia menjelaskan kegiatan sebagai langkah pencegahan dan memutus mata rantai kemungkinan penyebaran virus corona lewat benda seperti angkutan kota yang beroperasi di Ambon

Sapulette mengaku, tak hanya angkutan kota saja, penyemprotan cairan disinfektan berlaku juga untuk angkutan umum penyebrangan speed boat Mardika-Kota Jawa.

Lanjutnya, pihak Dishub pun membatasi jumlah penumpang dalam satu kendaraan angkutan kota.

Biasanya satu angkot bisa memuat 11 penumbang sekali jalan sekarang dibatasi menjadi 6 penumpang.

Pasien Positif Covid-19 di Maluku Sembuh, Murad Ismail: Perjuangan Lawan Corona Belum Berakhir

Langkah ini dilakukan agar ada jarak antar satu penumpang dengan penumpang lainnya.

Hal yang sama juga berlaku pada angkutan penyebrangan speed boat Mardika-kota Jawa yang awalnya bisa memuat 14 sampai 16 penumpang kini dibatasi menjadi 8 penumpang saja sekali jalan.

"Bukan cuman penyemprotan namun langkah pencegahan lainya dilakukan dengan cara membatasi jumlah penumpang pada angkutan umum baik angkot maupun speed boat Mardika-Kota jawa, agar ada jarak antar penumpang satu dengan yang lainnya minimal 1 meter", jelasnya.

Minimal 2 Kali

Untuk itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Ambon dan berbagai pihak terkait agar dapat melakukan penyemprotan minimal 2 kali sepekan pada transportasi umum.

"Kita Upayakan minimal 2 kali seminggu akan dilakukan penyemprotan di terminal Mardika, itu akan dikoordinasikan lagi dengan BPBD Kota dan berbagai pihak terkait," ucap dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved