Virus Corona

Tutup Pintu Masuk ke Daerahnya, Bupati Buru Selatan: Saya Tanggung Jawab Lindungi Warga dari Bahaya

Pemerintah Kabupaten Buru Selatan mulai Jumat (27/3/2020) besok akan menutup akses masuk menuju kabupaten tersebut.

Editor: Fitriana Andriyani
Kontributor TribunAmbon.com, Insany
Pemeriksaan kesehatan di Pulau Buru. (Kontributor TribunAmbon.com, Insany) 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng 

TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten Buru Selatan mulai Jumat (27/3/2020) besok akan menutup akses masuk menuju kabupaten tersebut.

Langkah itu diambil demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.

Sampai saat ini Buru Selatan masih menjadi daerah di Maluku yang masih steril terpapar virus mematikan tersebut.

Bupati Buru Selatan, Maluku, Tagop Sudarsono Soulisa mengungkapkan langkah menutup akses menuju wilayah tersebut telah dipertimbangkan demi kebaikan masyarakat.

Menurutnya sebagai pimpinan daerah, ia bertanggung penuh untuk melindungi keselamatan setiap warganya.

“Sebagai kepala daerah saya merasa bertanggung jawab atas segala keselamatan masyarakat saya,” kata Tagop saat dimintai tanggapannya terkait kebijakan menutup sementara pintu masuk dari dan menuju daerah tersebut, Kamis (26/03/2020).

Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah itu, Pemerintah Kabupaten Buru Selatan telah mengeluarkan kebijakan untuk menutup sementara pintu masuk ke wilayah tersebut.

Baik melalui jalur darat, laut maupun jalur udara.

Penutupan sementara akses masuk ke wilayah Buru Selatan itu secara resmi akan mulai diberlakukan pada, Jumat (27/3/2020).

Kebijakan tersebut akan berlangsung selama lima hari terhitung dari 27-31 Maret 2020.

Kebijakan itu hanya berlaku untuk orang dan tidak untuk distribusi barang dan logostik.

Menurut Tagop, salah satu alasan kuat pihaknya mengambil kebijakan untuk menutup sementara akses dari dan menuju Buru Selatan dilakukan lantaran wilayah itu sangat rentan dengan penyebaran Covid-19.

Mendengar dan membaca terlalu banyak kabar tentang wabah virus corona membuat sebagian orang merasa stres dan cemas berlebih. Berikut cara mengatasinya!
Mendengar dan membaca terlalu banyak kabar tentang wabah virus corona membuat sebagian orang merasa stres dan cemas berlebih. Berikut cara mengatasinya! (potential.com)

Sebab, ada banyak sekali pintu masuk ke wilayah tersebut yang dapat dilalui oleh orang dari daerah luar.

Tago juga merasa khawatir lantaran kabupaten tetangga, yakni Kabupaten Buru diduga telah terjangkit virus tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved