Virus Corona

Update Corona Maluku: Status ODP jadi 27 Orang, 2 PDP Diisolasi, Kasus Terbanyak di Pulau Buru

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Maluku terjadi peningkatan.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Kontributor TribunAmbon.com, Insany
Pemeriksaan kesehatan di Pulau Buru. (Kontributor TribunAmbon.com, Insany) 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng 

TRIBUNAMBON.COM - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Maluku terjadi peningkatan per kemarin, Sabtu (21/03/2020).

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr. Meikyal Pontoh di Sekretariat Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di lantai 6 Gedung Gubernur Provinsi Maluku.

Dia menyebutkan sesuai dengan laporan Kabupaten / Kota ada sebanyak 27 ODP dan 2 PDP di Provinsi Maluku.

Dengan rincian 6 ODP dan 2 PDP di Kota Ambon, 2 ODP di Tual, 3 ODP di Seram Bagian Barat, 2 ODP di Tual, 6 ODP di Aru.

Dan yang mengalami loncatan jumlah terbanyak terdapat di Buru yaitu mencapai 10 ODP, di mana sebelumnya hanya terdapat 1 ODP.

Dia menambahkan hal ini membuktikan bahwa petugas kesehatan yang tersebar di puskesmas Kabupaten/Kota saat ini sedang bekerja dengan maksimal.

Mengingat jumlah nya yang kian naik perlu bagi masyarakat agar tetap waspada.

Pandemi covid-19
Pandemi covid-19 (freepik)

“Ada beberapa daerah yang tidak termasuk dalam jumlah ini bukan karena tidak ada tapi belum dilaporkan,” tegas Pontoh.  

Bahkan ada yang hilang statusnya seperti kasus di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Yang mana sebelumnya terdapat 1 ODP namun telah ditiadakan karena kondisinya yang semakin membaik.

“Selama 14 hari pemantauan, orang ini semakin membaik,” jelas Pontoh.

Sementara itu jumlah tambahan 1 PDP yang berasal dari Kota Ambon itu semula statusnya ODP. 

Tak Miliki Kartu Sehat, Empat Wisatawan Asing Ditolak Kunjungi Pulau Banda Maluku Tengah

Cerita Pasien Corona, Wanita 28 Tahun yang Gemar Olahraga & Makan Sehat: Awalnya Saya Demam dan Mual

Pontoh melanjutkan terkait 2 PDP tersebut perlu untuk dilakukan tes Covid-19 dengan mengirimkan sampel mereka ke Jakarta untuk dilakukan uji lab seperti yang dilakukan terhadap 2 WNA asal Jepang pada Kamis, (19/02/2020).

Namun, harus dipastikan lagi dengan adanya maskapai yang akan membawa sampel tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved