Dokter Handoko Gunawan Dirawat di ICU, Kelelahan Rawat Pasien Corona

Di tengah kekhawatiran akan berkembangnya COVID-19 atau virus corona, kisah inspiratif Dokter Handoko Gunawan patut diteladani.

Editor: Fitriana Andriyani
Facebook Noviana Kusumawardhani
Di tengah kekhawatiran akan berkembangnya COVID-19 atau virus corona, kisah inspiratif Dokter Handoko Gunawan patut diteladani. 

TRIBUNAMBON.COM - Di tengah kekhawatiran akan berkembangnya COVID-19 atau virus corona, kisah inspiratif Dokter Handoko Gunawan patut diteladani.

Dokter Handoko Gunawan viral lantaran masih menangani langsung pasien kasus corona walau usianya memasuki 80 tahun.

Dokter Handoko Gunawan yang sebelumnya disebut bekerja tak kenal lelah hingga dini hari, kini dikabarkan tengah menjalani perawatan medis.

Penelitian Sebut Golongan Darah A Lebih Rentan Tertular Corona, Simak Penjelasannya!

Dampak Malaysia Lockdown, Ekonomi Singapura Carut-marut

Beredar informasi dokter Handoko Gunawan dirawat di ICU karena kelelahan.

Pihak keluarga pun mengungkapkan Dokter Handoko Gunawan telah mendapat penanganan medis.

"Dr Handoko Gunawan saat ini sudah dalam penanganan RS dan staf medis yang kompeten," ungkap pihak keluarga melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Rabu (18/3/2020).

Dokter Handoko Gunawan juga disebut dalam kondisi sadar dan dapat berkomunikasi dengan baik meski dibatasi.

Pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan dan semangat.

Rachel Vennya Galang Dana untuk Corona Selama 74 Hari, Baru 1 Hari Sudah Terkumpul Rp 2 Miliar

MUI Sarankan Daerah Rawan Corona Tak Gelar Salat Jumat Diganti Salat Zuhur di Rumah, Ini Kata Istana

"Kami keluarga besar Dr Handoko Gunawan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian, simpati dan doa-doa yang dipanjatkan, baik dari teman-teman, kerabat, netizen, dan seluruh lapisan masyarakat," tulis keterangan tersebut.

Disclaimer: Hingga saat ini, Tribunnews.com masih berusaha mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

DPRD DKI Dorong Apresiasi

Anggota DPRD DKI Jakarta terpilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Idris Ahmad
Anggota DPRD DKI Jakarta terpilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Idris Ahmad (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad mengungkapkan, pemerintah harus memberikan apresiasi terhadap tenaga medis yang berdedikasi tinggi dalam penanganan pasien positif COVID-19 atau virus corona.

Hal ini diungkapkan Idris menanggapi viralnya dokter Handoko Gunawan berusia usia 80 tahun, tapi tetap terjun langsung menangani pasien kasus virus corona.

"Perlu diapresiasi," ungkap Idris saat dihubungi Tribunnews, Selasa (17/3/2020).

Positif Corona, Dokter di Inggris Sembuh Hanya dengan Isolasi Diri, Ini Pengakuannya

Keluhkan Hanya Punya 1 APD, Pemkot Ambon Surati BNPB Berharap Dikirim Minimal 20 Unit

Menurut Idris, apa yang dilakukan dokter Handoko Gunawan dapat meningkatkan solidaritas masyarakat Indonesia.

"Menjadi inspirasi untuk meningkatkan solidaritas bersama dalam melewati pandemi COVID-19 di Indonesia," ujarnya.

Namun, Idris menekankan keselamatan tenaga medis harus terjamin.

Hal ini berkaitan dengan dilengkapinya tenaga medis dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai.

"Hal yang harus dipastikan mereka dapat didukung perlengkapan seperti APD agar keselamatan mereka tetap terjamin," imbuh Idris.

Viral di Media Sosial

Diketahui media sosial diramaikan dengan kisah penuh dedikasi seorang dokter yang menangani kasus COVID-19 di indonesia.

Ia adalah dokter Handoko Gunawan.

Di usianya yang memasuki usia 80 tahun, dokter Handoko Gunawan masih turun langsung menangani pasien kasus corona.

Dari penelusuran Tribunnews, dokter spesialis paru ini bekerja di Rumah Sakit Grha Kedoya, Jakarta Barat.

Perjuangan tak kenal lelah dokter Gunawan viral setelah diunggah akun Facebook Noviana Kusumawardhani, Selasa (17/3/2020).

Dokter Handoko Gunawan tampak mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dari sepatu hingga masker.

Unggahan tersebut menyebutkan dokter Handoko Gunawan bekerja hingga pukul 03.00 WIB dini hari.

Kondisi Terbaru Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Pasca-Positif Corona

"Boleh tolong bantu juga doakan salah satu dokter yang handle COVID-19 Dokter Handoko Gunawan ahli paru di Graha Kedoya.

Usia sudah mendekati 80. Saat ini beliau terus kerja sampai jam 3 pagi karena dokter yang muda banyak yang takut.

Anak-anaknya udah saranin jangan ikut terjun karena sudah tua tapi katanya kalau dia mati juga gapapa.

Mestinya kita mulai start berita-berita seperti ini ya daripada nebarin ketakutan terus.

Beliau adalah dokter Handoko Gunawan, dokter spesialis penyakit paru di RS Graha Kedoya.

Alumni SMAK I. Pengabdiannya luar biasa utk kemanusiaan. #pahlawancovid19," tulisnya.

Tanggapan Warganet

Unggahan tersebut sontak mendapat tanggapan positif dari warganet.

Bahkan nama dokter Handoko Gunawan sempat trending di Twitter, Selasa malam.

Banyak yang mendoakan Doker Handoko Gunawan senantiasa diberikan kesehatan.

"Luar biasa pengabdiannya utk kemanusiaan. Semoga tetap sehat," ucap Gusti Ngurah Putra.

"Insya Allah dr. Handoko Gunawan selalu sehat dan kuat..... aamiin aamiin aamiin," tulis Yuni Mustani.

Hal senada juga diungkapkan akun Belinda Arunarwati Margono.

"Semoga pak dokter selalu dalam lindunganNya," tulisnya.

"Semoga selalu diberi kesehatan bagi semangat menyembuhkan," tulis akun Christantiowati Christ.

Update Virus Corona

Hingga Selasa (17/3/2020) malam, data global menunjukkan sudah ada 163 negara yang mengonfirmasi kasus virus corona di wilayahnya.

Virus ini tercatat menginfeksi 188.334 warga dunia.

Pasien yang meninggal dunia berjumlah 7.499 orang.

Sedangkan pasien sembuh tercatat sebanyak 80.848 orang.

Data virus corona secara global hingga Selasa (17/3/2020) pukul 21.00 WIB
Data virus corona secara global hingga Selasa (17/3/2020) pukul 21.00 WIB (https://coronavirus.thebaselab.com)

Sementara di indonesia, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan dalam konferensi pers mengungkapkan pasien positif COVID-19 bertambah menjadi 172 kasus.

"Total saat ini 172 kasus, di mana kasus meninggal tetap 5," ungkap Yuri dilansir siaran langsung Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (17/3/2020).

Sedangkan 9 pasien dinyatakan sembuh.

"Secara umum kondisi yang dirawat membaik, pasien yang dilaporkan sembuh berjumlah 9 orang," ujar Yuri.

Disclaimer: Tribunnews.com masih berusaha menghubungi dokter Gunawan Handoko. Sempat menghubungi pihak RS Grha Kedoya, Jakarta Barat, namun belum ada respons.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi Terkini Dokter Handoko Gunawan Diungkap Keluarga, DPRD Dorong Pemerintah Berikan Apresiasi.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved