Virus Corona
BPOM Ambon: Makanan Tak Tularkan Corona, Warga Tak Perlu Panik
Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Ambon Hariani mengatakan biang atau sumber penyebaranya berasal dari manusia ke manusia.
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy
TRIBUNAMBON.COM - Wabah virus corona (covid-19) masih menjadi momok bagi masyarakat dunia, termasuk juag di Indonesia.
Masifnya informasi yang menyebar di masyarakat juga dibarengi dengan adanya isu yang belum pasti kebenarannya sehingga membuat masyarakat takut.
Termasuk masyarakat mulai takut mengkonsumsi makanan yang berasal dari China.
Hal ini disebabkan belum pahamnya masyarakat terkait jenis penularan virus ini dan menganggap makanan merupakan salah satu sarana yang bisa menyalurkan virus corona.
Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Ambon Hariani mengatakan biang atau sumber penyebaranya berasal dari manusia ke manusia dan tidak melalui makanan.
Dirinya menghimbau warga Kota Ambon jangan panik lantaran hingga saat ini tidak ada temuan bahan makanan menularkan virus tersebut.
"Hingga saat ini belum ada temuan makanan dapat menularkan COVID-19 ini. Jadi warga tak perlu khawatir." terangnya saat ditemui TribunAmbon.com di kantor BPOM Ambon, Kamis (12/3/20).

Meski demikian Hariani meminta kepada warga untuk tetep waspada dan menerapkan pola hidup serta selalu mencuci tangan usai beraktifitas.
Hal ini sebagai langkah awal mencegah penularan virus tersebut.
• Tangani Corona, Fadli Zon Sebut Achmad Yurianto Lebih Baik Ketimbang Menkes
• Achmad Yurianto Beberkan Kronologi Tewasnya WNA Akibat Virus Corona di Bali
• Panduan dari Kemendikbud untuk Antisipasi Virus Corona di UN 2020
"Untuk itu pola hidup sehat dan rajin mencuci tangan minimal 30 menit sekali, sangat membantu mencegah penyebaran virus corona", tegasnya
Sementara itu, Sentia salah satu warga Kota Ambon sempat takut dengan isu ini, namun dengan berbagai sosialisasi yang dilakukan Pemerintah Pusat dan daerah, dia telah mengerti bagaimana cara pencegahan penularan virus tersebut.
Sehingga rasa takut kian berkurang
"Sempat takut lantaran virus ini sudah merambah ke seluruh dunia termasuk di Indonesia, Namun dengan adanya sosialisasi dari Pemerintah, saya mengerti bagaimana cara mencegah penyebaran COVID-19 ini, sehingga awalnya yang merasa takut mulai berkurang", jelasnya.
Dia yakin Pemerintah Indonesia dapat menyelesaikan permasalahan yang sekarang ini dihadapi.
"Saya yakin pemerintah indonesia bisa menghadapi virus ini," tutupnya.
(*)