Fakta Siswi SMK Digerayangi Temannya: Terduga Pelaku Mengaku Hanya Bercanda, Menteri PPPA Prihatin
Media sosial dihebohkan video pelecehan seksual yang diterima seorang siswi SMK di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong, Sulawesi Utara.
Penulis: sinatrya tyas puspita | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Fakta lengkap kasus siswi SMK yang digerayangi ramai-ramai oleh sejumlah temannya.
Media sosial dihebohkan video pelecehan seksual yang diterima seorang siswi SMK di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong, Sulawesi Utara.
Dalam video berdurasi 20 detik itu, seorang siswi SMK digerayangi ramai-ramai oleh sejumlah temannya.
Mirisnya, ada siswi lain yang ikut memegangi korban dan melakukan hal serupa seperti teman-teman lelakinya.
Saat si korban meminta ampun, ia malah ikut tertawa lepas.
• Pelaku Bercanda, Siswi SMK Korban Bully di Bolmong Awalnya Merasa Tak Apa-apa sebelum Video Viral
• Tak Menyangka Video Bullying Siswi SMK Digerayangi Teman Ramai-ramai Viral, Pelaku Mengaku Bercanda

Kasus siswi SMK digerayangi ramai-ramai ini tengah ditangani Polres Bolmong.
Kepada polisi, para pelaku yang berjumlah lima orang mengaku hanya bercanda.
Sementara korban menangis saat memberikan keterangan.
Baik korban maupun pelaku juga mendapat pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bolmong.
• Viral Kasus Bullying Siswi SMP di NTT, Kakak Kelas Tampar Adik Kelas, Kepala Sekolah Angkat Bicara
• Anak Tersangka Tragedi Susur Sungai jadi Korban Bully, sang Istri Bahkan Takut Ketemu Orang
Berikut fakta lengkap kasus siswi SMK yang digerayangi ramai-ramai oleh sejumlah temannya sebagaimana dirangkum TribunAmbon.com dari TribunManado.
1. Kronologi
Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi pada jam istirahat, Rabu (26/2/2020).
Korban yang berinisial R (17) dan terduga pelaku yang berjumlah lima orang adalah teman sekelas yang akrab.
"Mereka kawan sekelas," kata Kapolres Bolmong, AKBP Indra Pramana.
Kasat Reskrim Polsek Bolmong,m AKP M Ali Tahir menambahkan peran kelima siswa yang diduga melakukan pelecehan.