Ambon Krisis Air Bersih Sebulan Terakhir, Warga Mengeluh: Kadang Sampai Tidak Mandi Seharian
Sejumlah warga di Kota Ambon, Maluku, terus mengeluhkan krisis air bersih yang terjadi di wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah warga di Kota Ambon, Maluku, terus mengeluhkan krisis air bersih yang terjadi di wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Krisis air bersih menyebabkan warga Ambon, khususnya yang tinggal di daerah dataran tinggi merasa sangat kesulitan.
Menurut warga, pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga tidak cukup membantu.

“Sudah hampir satu bulan ini kita sangat susah sekali mendapatkan air bersih.
• Gempa 5.6 SR Maluku Tengah Rusak 21 Rumah Warga, Sekolah dan Rumah Ibadah, Terjadi 76 Gempa Susulan
• Gempa 3.2 SR Guncang Maluku Tengah, Dirasakan di MMI II Kobisonta
Air dari PDAM juga jalan satu minggu sekali, kadang tidak sama sekali,” kata Risna salah satu warga Kebun Cengkeh, Ambon kepada Kompas.com, Selasa (11/2/2020).
Risna mengatakan, akibat terjadinya krisis air bersih, dia dan keluarganya terpaksa mandi sehari sekali.
Bahkan, kadang tidak bisa mandi selama seharian.
"Iya, kadang sampai tidak mandi seharian. Biasanya kalau air PDAM tidak jalan, kita pesan air dari mobil tangki. Tapi, saat ini sudah sulit sekali,” kata Risna.
Abdullah, warga lainnya yang tinggal di kawasan Galunggung, Kecamatan Sirimau, Ambon, juga mengeluhkan hal yang sama.
Menurut Abdullah, sudah lebih dari dua pekan pasokan air bersih dari PDAM Ambon tidak lagi jalan seperti biasa.
Selain itu, mobil tangki yang selama ini memasok air bersih ke masyarakat juga tidak lagi beroperasi dengan lancar.
“Iya, jadi susah sekali, kita besyukur kemarin itu ada bantuan air bersih dari PMI, jadi kita bisa gunakan untuk mandi dan keperluan lain,” kata Abdullah.
• Anggota Kelompok Maluku Satu Rasa Tewas Dikeroyok di Diskotek Pentagon, Pemkot Surabaya Turun Tangan
• 60 Gempa Susulan Terjadi Seusai Gempa 5,6 SR Maluku Tengah, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Penjelasan PDAM
Terkait krisis air bersih yang dikeluhkan warga di Kota Ambon tersebut, Direktur PDAM Ambon Apong Tetelepta mengakui bahwa krisis air bersih terjadi akibat musim kemarau berkepanjangan.
“Ini karena ada musim kemarau. Jadi sumber air bersih menurun, debit air menurun drastis,” kata Tetelepta kepada wartawan di Ambon, Selasa.