Kopilot Wings Air Tewas Gantung Diri, Sebelumnya Didenda Rp 7 Miliar karena Cuti Nikah Lebihi Jatah
Kopilot Wings Air tewas gantung diri, diduga depresi lantaran didenda maskapai Rp 7 miliar karena cuti nikah melebihi jatah.
Indra menambahkan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kepolisian di Solo untuk mengungkap keterkaitan surat penjatuhan sanksi dengan peristiwa tewasnya korban.
"Kita juga segera panggil perwakilan maskapai Wings Air untuk mengklarifikasi kasus ini," kata Indra.
• Kronologi Murid Tusuk Guru karena Urusan Cinta: Terobos Masuk Kamar, WP Merintih
Kopilot Wings Air tersebut pertama kali ditemukan oleh A, adik kandung korban yang tinggal berbeda kamar dalam kompleks indekos tersebut.
Dikutip dari TribunJakarta.com, dalam keterangan tetangga korban, Fredrick (60), korban saat ini telah dibawa ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah untuk dikebumikan.

"Setelah dievakuasi, korban dibawa ke RS Mitra Keluarga. Oleh perwakilan keluarga langsung dibawa ke Solo," kata Fredrick ditemui di indekost korban, Rabu (20/11/2019) malam.
Fredrick yang turut membantu evakuasi korban mengatakan, pertama kali NA ditemukan oleh A yang merupakan adik korban yang juga indekost di tempat tersebut.
"Korban ini enggak bisa dihubungi, kemudian adiknya naik ke kamar korban, dia dobrak pintu dan teriak. Saya dan tetangga kemudian ikut naik dan lihat korban sudah tergantung di kusen pakai tali jemuran," kata Fredrick.
Berikut fakta-fakta kematian Kopilot Wings Air, yang dikutip Tribunnews dari Kompas.com:
1. Diduga Bunuh Diri
Kapolsek Kalideres, AKP Indra Maulana membenarkan dugaan bunuh diri pada kasus kematian Kopilot Wings Air, NA.
"Adiknya itu ketika pulang kerja mendapat telepon dari kakak pertama yang ada di Solo (Jawa Tengah) bahwa korban tidak bisa dihubungi. Kebetulan adiknya ini satu kos, cuma beda lantai aja makanya dia cek," kata Indra saat dikofirmasi Kompas.com, Rabu.
A juga sempat menghubungi ponsel NA tetapi tidak direspons.
• Terkini Viral Cucu Tendang Kakek, Sikap Wasidi yang Tak Diduga Jadi Penyulut Emosi Y: Aku Marah
Lalu, A beserta penghuni indekos lainnya menuju kamar NA yang berada di lantai dua.
Kemudian A mendobrak pintu kamar NA.
Betapa terkejutnya dia saat mendapati NA sudah tewas.