Formasi CPNS 2019 Maluku: Untuk SMK Sederajat Mulai Kemendikbud, Kemenkumham, Sampai TVRI Maluku

Jabatan: ANALIS KEUANGAN

Lokasi: Maluku

Pendidikan: S-1 AKUNTANSI / S-1 EKONOMI PEMBANGUNAN

Formasi: 1

Ombudsman Republik Indonesia

Jabatan: PRANATA LAPORAN KEUANGAN

Lokasi: SEKRETARIS JENDERAL, KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN KEUANGAN, KEPALA BAGIAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN, KEPALA SUBBAGIAN PELAPORAN DAN DOKUMENTASI KEUANGAN - KANTOR PERWAKILAN MALUKU

Pendidikan: D-III ADMINISTRASI KEUANGAN / D-III ADMINISTRASI KEUANGAN DAN PERBANKAN / D-III ADMINISTRASI PERKANTORAN / D-III ADMINISTRASI PERKANTORAN DAN SEKRETARIS / D-III AKUNTANSI / D-III KEUANGAN / D-III KEUANGAN DAN PERBANKAN / D-III KOMPUTER AKUNTANSI / D-III MANAJEMEN KEUANGAN

Formasi: 1

FORMASI LEBIH LENGKAP AKSES di sini >>>

Jumlah Formasi Maluku

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku Israh Budi mengatakan, alokasi atau kuota penerimaan CPNS Tahun 2019 untuk Maluku sebanyak 1.939 formasi.

Secara umum, menurut Israh, formasi yang terbanyak pada penerimaan CPNS tahun ini adalah formasi guru.

“Untuk lingkup Pemprov Maluku sendiri dari 369 formasi itu, formasi guru sebanyak 262, disusul tenaga teknis 97 formasi dan tenaga kesehatan 10 formasi,” kata Israh di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (30/10/2019).

Adapun, total rinciannya yakni, Provinsi Maluku 369 kuota, Kabupaten Maluku Tengah 122, dan Kabupaten Maluku Tenggara 143.

Kemudian, Pemda Buru 91, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (KKT) 140, dan Pemda Kabupaten Kepulauan Aru 84.

• Resmi, Ambon Ditetapkan Sebagai Kota Musik Dunia Oleh UNESCO, Sejajar Kota di Chili

Selanjutnya, Pemda Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) 140 kuota, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) 70, Kabupaten Buru Selatan 178, Pemda Kabupaten MBD 119, Ambon 285 dan Pemkot Tual 195 kuota.

Israh mengatakan, kuota penerimaan CPNS untuk Maluku tahun ini terbilang besar jika dibandingkan dengan provinsi lain seperti Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT) maupun Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Secara resmi pengumuman (pembukaan pendaftaran) pada 11 November, tapi nanti ada pengumuman resmi dari masing-masing instansi (umumkan) dan pelamar hanya dapat melamar pada satu formasi saja,” kata Israh. 

(TribunAmbon.com/Chrysnha)