Penyebab Alfin Lestaluhu Bek Garuda Muda Meninggal, Korban Gempa Ambon Infeksi Radang Otak

Penyebab Alfin Lestaluhu Bek Garuda Muda Meninggal, Korban Gempa Ambon Infeksi Radang Otak

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Instagram @bimasakti230176
Alfin Lestaluhu dirawat 

TRIBUNAMBON.COM - Pemain tim nasional sepak bola U-16, Alfin Farhan Lestaluhu telah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (1/11/2019) siang.

Alfin mengembuskan napas terakhir saat sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Ketua Asprov PSSI Maluku Sofyan Lestaluhu mengungkapkan, sebelum dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita, Alfin sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Progres selama lebih kurang lima hari.

Haru, Jenazah Bek Timnas U16 Indonesia Alfin Lestaluhu Disambut Puluhan Orang

Menurut Sofyan, dari hasil diagnosa dokter, Alfin terserang infeksi radang otak.

Penyakit itu lah yang kemudian menyebabkan Alfin meninggal dunia.

“Hasil diagnosa dokter, Alfin ini dia didiagnosa punya infeksi pada radang otak,” kata Sofyan kepada Kompas.com, Jumat.

Sofyan menjelaskan, sebelum dirujuk ke rumah sakit di Jakarta, bek timnas U-16 itu juga sempat dirawat di Rumah Sakit dr Ishak Lestaluhu yang berada di lokasi pengungsian korban gempa di desa tersebut.

Puluhan kerabat dan anggota keluarga menjemput jenazah pemain timnas U-20 di Bandara Pattimura Ambon, Jumat siang (1/11/2019)
Puluhan kerabat dan anggota keluarga menjemput jenazah pemain timnas U-20 di Bandara Pattimura Ambon, Jumat siang (1/11/2019) (Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)

Selanjutnya, Alfin dirujuk lagi ke rumah sakit dr Latumeten Ambon.

Namun, karena keterbatasan fasilitas, Alfin kemudian dibawa ke Jakarta.

Alfin Lestaluhu, Pemain Timnas U-16 yang Jadi Korban Gempa Ambon Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

“Pernah dirawat di RS Tulehu pengobatan hanya biasa kan. Untuk mendeteksi penyakit itu harus lewat laboratorium, terus dia dibawa ke Ambon, tapi di Ambon juga alatnya kan tidak terlalu canggih, jadi harus dirawat di Jakarta,” kata Sofyan.

Terkait kepergian Alfin, Sofyan memastikan PSSI telah melakukan semua yang terbaik.

Menurut dia, sejak Alfin dirawat di RS dr Latumeten hingga dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita, semua difasilitasi langsung oleh PSSI.

“Jadi PSSI sudah berbuat maksimal, sudah melakukan pengobatan sampai memfasilitasi Alfin dibawa ke Jakarta, sampai proses pulang ke Ambon ini juga tanggung jawab PSSI,” kata Sofyan.

Sofyan mengatakan, kepergian Alfin membuat warga Maluku khususnya warga sepak bola di Tanah Air sangat merasakan kehilangan.

“Ini kesedihan bagi kita insan sepak bola di Maluku. Selain membanggakan kita orang Maluku dia juga membanggangkan Indonesia, ini suatu pukulan dan kehilangan bagi kita masyarakat sepak bola,” kata Sofyan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved