Ibu Bertemu Anaknya yang Terpisah sejak 30 Tahun Lalu, Dikira Meninggal Dunia Ternyata Transgender
Ibu Bertemu Anaknya yang Terpisah sejak 30 Tahun Lalu, Dikira Meninggal Dunia Ternyata Transgender
TRIBUNAMBON.COM - Seorang ibu akhirnya dipertemukan kembali dnegan anaknya yang terpisah saat baru lahir, 30 tahun yang lalu.
Sang ibu mengira bahwa anaknya meninggal dunia saat dilahirkan, tetapi ternyata masih hidup hingga sekarang.
Kehilangan bayi tentu jadi hal yang tak ingin dialami oleh semua ibu di dunia ini.
Setiap ibu pasti ingin anaknya lahir secara sehat dan sempurna.
Apalagi jika mengingat perjuangan mereka mengandung bayi tersebut selama 9 bulan.

• Penyebab Ustaz Abdul Somad Lepas Status PNS UIN Suska Riau, Termasuk Jadwal Pengajian Sampai 2021
• Tersangka Pembobolan Dana Nasabah BNI Ambon Hidup Glamor, Pimpinan Ungkap Fakta Baru
Namun, kadang realita tak berjalan sesuai yang kita inginkan.
Belum lama ini, kisah seorang ibu yang mengira bayinya meninggal 30 tahun yang lalu jadi sorotan.
Ibu tersebut sempat mengira bayinya meninggal dunia saat ia melahirkannya.
Namun, ternyata bayi tersebut masih hidup.
Wanita asal California, Amerika Serikat tersebut bernama Tina Bejarano.
Melansir dari dailymail.co.uk, Tina diketahui melahirkan anak perempuan bernama Kristin di usianya yang masih 17 tahun pada saat itu.

Namun, keesokan harinya ibu Tina memberitahunya bahwa bayi perempuan itu meninggal beberapa menit setelah ia dilahirkan.
Hal itu tentu membuat Tina sedih dan terpukul mengingat ia sangat menantikan kelahiran bayinya.
Beberapa bulan kemudian, Tina menjalin hubungan dengan lelaki bernama Eric Gardere.
Dia memutuskan untuk menikah dengannya, tetapi ia diketahui kerap merayakan ulang tahun Kristin setiap tahun untuk mengenang anaknya.
• Diingatkan KPK Gratifikasi terkait Foto Kacamata Gucci, Mulan Jameela Klarifikasi, Ternyata Endorse
• Prabowo Menteri, Rocky Gerung Prediksi Perubahan Besar di Istana, Bilang Nagablin Tak Diperlukan
Sebuah kejutan pun menghampiri Tina 30 tahun kemudian.
Pada suatu hari, Tina mendapatkan email dari seorang pria yang tinggal di New Jersey.
Menariknya, pria itu mengaku sebagai anak dari Tina.
Mengetahui hal itu, Tina tak langsung percaya.

Ia kemudian memutuskan untuk melakukan tes DNA bersama pria tersebut.
Melansir dari Mail Online, Tina dan Kristin telah menyerahkan DNA mereka ke perusahaan basis data yang melacak calon kerabat.
Tes DNA menunjukkan bahwa putri Tina, Kristin, belum meninggal saat lahir, tetapi sehat dan kini hidup sebagai pria transgender.
Hal itu tentu sempat membuat Tina terkejut dan tak menyangka akan dipertemukan kembali dengan anaknya.
Diketahui, Kristin telah diadopsi beberapa hari setelah kelahirannya dan dibesarkan di Las Vegas.
• Viral Video Kucing Dicekoki Miras, Perekam Klarifikasi: Hanya Beri Air Kelapa karena Keracunan
• Rumah Termahal di Dunia Justru Berada di Negara Berkembang, Miliki 27 Lantai dan Tahan Gempa 8 SR
Namun, ia kemudian memutuskan menjadi seorang pria dan sekarang berusia 29 tahun.
Tak sampai di situ saja, Kristin bahkan sekarang telah memiliki istri dan anak.
Setelah itu, fakta 'meninggalnya' Kristin akhirnya terungkap.

Seperti dikutip dari News18, ibu dari Tina tak pernah setuju dengan kehamilannya.
Hal itulah yang membuat sang ibu terpaksa membohongi Tina dan mengatakan bahwa bayinya telah tiada.
Tina yang kini bertemu dengan Kristin mengaku sangat bahagia.
• Hanya Gara-gara Beda Pilihan saat Pilkades, Hajatan Keluarga Janda Ini Sepi, Tetangga Tak Mau Datang
• Dana Nasabah BNI Ambon Rp 124 Miliar Dibobol, Tersangka Dikenal Suka Hadiahi Mobil Teman yang Ultah
Ia mengaku tak peduli jika Kristin adalah seorang pria transgender.
"Aku tidak peduli. Aku tidak peduli jika dia dalam masa transisi. Aku tidak peduli jika dia belum bertransisi. Akutidak peduli. Itu anakku," ucap Tina.
Tina pun berencana untuk menemui keluarga kecil Kristin pada bulan November mendatang.
(TribunStyle.com/Tiara Susma)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Kisah Haru Ibu Bertemu Anak Setelah 30 Tahun Berlalu, Sempat Dikira Meninggal, Kini Jadi Transgender.