10 Masalah Korban Gempa Ambon: 17 Bayi Lahir 2 Tewas, Pencurian, Trauma, 20 Hari Dapat 5 Mi Instan

Inilah rentetan masalah korban gempa Ambon, mulai dari 17 bayi lahir 2 tewas, pencurian, trauma, lalu 20 hari dapat 5 mi instan

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha | Editor: Fitriana Andriyani
Kompas.com/Rahmat Rahman Patty
Inilah rentetan masalah korban gempa Ambon, mulai dari 17 bayi lahir 2 tewas, pencurian, trauma, lalu 20 hari dapat 5 mi instan 

“Kemudian korban yang masih dirawat-inapan di RS Piru sebanyak 16 orang. Sedangkan ibu melahirkan sebanyak 6 orang," katanya.

3. Bantuan Dihitung Per Tenda, Bukan Per Jumlah Keluarga

Sejumlah pengungsi di Dusun Umekau, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah mengeluhkan ketidakmerataan penyaluran bantuan bagi para pengungsi di desa tersebut.

Sejumlah pengungsi yang ditemui Kompas.com di lokasi pengungsian tersebut mengaku sangat kecewa dengan ketidakmerataan penyaluran bantuan tersebut.

Menurut mereka, meski banyak bantuan terus mengalir, namun banyak dari mereka yang mengungsi di dusun Umekau tidak mendapatkan bantuan-bantuan tersebut.

“Kita hanya dapat beras 1 kg, mi instan dua bungkus dan air mineral dua botol saja,” kata Alim kepada Kompas.com di Tulehu, Minggu (13/10/2019) malam.

Dia mengaku bantuan yang diberikan itu pun tidak setiap hari disalurkan.

Bantuan dihitung per tenda, bukan per jumlah keluarga

Sejak terjadi pengungsian, warga yang mengungsi di dusun tersebut baru mendapat bantuan beras dan mi instan sebanyak dua kali.

Ironisnya kata dia, bantuan yang dibagikan kepada para pengungsi itu dihitung berdasarkan tenda dan bukan kepala keluarga.

Padahal, banyak tenda darurat yang ditempati lebih dari lima kepala keluarga (KK).

“Kita heran saja bantuan terus masuk tapi entah disalurkan ke mana? Kita di sini hanya dapat beras dan mi,” ujarnya.

Pengungsi lain, Aminah mengaku jika penyaluran bantuan di desa tersebut masih terfokus di lokasi pengungsian yang ada di kawasan Universitas Darusalam, sehingga banyak pengungsi di lokasi lain tidak kebagian bantuan.

“Saya juga heran mengapa bantuan sebanyak itu tapi kita tidak dapat, katanya ada handuk, selimut, makanan bayi dan lain-lain sudah disalurkan tapi kita tidak dapat itu,” ujarnya.

4.Bantuan Harus Disalurkan Langsung ke Tenda Darurat

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved