Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR Termuda Bicara soal RKUHP, Perppu KPK dan Masa Depan DPR
Anggota DPR termuda, Hillary Brigitta Lasut sampaikan pendapatnya mengenai RKUHP dan Perppu KPK yang kini jadi masalah serius di Indonesia.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Jadi misalnya ada 70 undang-undang yang dibahas, yang akan diregulasikan, ya masing-masing sidang itu kita absensi (presensi, red) ke masyarakat lewat vlog, lewat video.
Dan transparansi seperti ini, setidaknya mulai membuat masyarakat ada harapan bahwa citra DPR untuk periode ini akan naik."
• 7 Karakteristik Orang Kelahiran Oktober, Pemimpi Besar, Sering Menyakiti tapi Mudah Memulihkan
Hillary mengakui bahwa perbedaan antara DPR periode dengan sebelumnya sudah terlihat bahkan dari sidang pelantikan.
"Memang yang membedakan kami dengan DPR periode sebelumnya, pelantikan kami ini saja sangat sulit dilakukan sebenarnya.
Kami dilantik saat Indonesia sedang dalam polemik besar, sedang dalam chaos yang luar biasa, sehingga gladi bersih kemarin juga dibatalkan.
Anggota DPR langsung sidang tanpa gladi karena penuhnya masyarakat yang berdemo," katanya.
Namun, Hillary dapat mengambil sisi positif dari kondisi Indonesia saat ini yang penuh dengan demonstrasi.
Ini jadi salah satu poin, anggota-anggota DPR ini diingatkan pentingnya posisi kita berdiri untuk membela Indonesia dan membela kepentingan rakyat di tengah situasi dan keadaan yang sangat memhayakan persatuan NKRI.
Jadi itu perbedaan kami dan periode-periode sebelumnya.
Sehingga saya cukup optimis bahwa anggota-anggota DPR yang tadi ini sangat bersemangat untuk cepat membuktikan kepada msyarakat bahwa kami akan melakukan perubahan-perubahan yang signifikan.
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)