TERKUAK Penyebab Pembantaian ABK KM Mina Sejati, Bermula dari Perselisihan hingga Aksi Saling Bunuh

Pembantaian KM Mina Sejati bermula dari perselisihan antarABK, sempat dilerai dan diselesaikan namun kembali pecah hingga berujung pembantaian.

Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Fitriana Andriyani
Kompas.com/Rahmat Rahman Patty
Pembantaian KM Mina Sejati bermula dari perselisihan antarABK, sempat dilerai dan diselesaikan namun kembali pecah hingga berujung pembantaian. 

Kemudian, ABK yang diselamatkan oleh KM Gemilang Samudera dan KM Terus Maju dievakuasi oleh KRI Teluk Lada.

KRI Teluk Lada berhasil mengevakuasi ABK KM Mina ke Dobo, Kepulauan Aru, Maluku pada Selasa (20/8/2019).

Namun, karena cuaca yang sangat buruk, KRI Teluk Lada hanya berhasil membawa 8 ABK yang selamat.

Sementara itu, 3 ABK yang selamat dan 2 jenazah ABK masih tertinggal di KM Gemilang Samudera.

“Jadi ini masih ada tiga ABK KM Mina Sejati yang masih berada di kapal Gemilang Sejahtera,”ujar Koko Rianto, perwakilan perusahan pemilik KM Mina Sejati saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/8/2019).

15 ABK KM Mina Menghilang Misterius saat Hendak Diselamatkan Mabes TNI AL

Terkini Pembantaian Anak Buah Kapal KM Mina Sejati di Laut Aru, Nasib 23 ABK dan 3 Pelaku Tewas

Kemudian, 3 ABK dan 2 jenazah ABK berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Yos Sudarso, Dobo, pada Rabu (21/8/2019).

Dua jenazah ABK korban pembantaian itu diketahui bernama Wahidin dan Masrohin.

Delapan ABK KM Mina Sejati yang sebelumnya telah tiba di Dobo, sementara ditampung di Pangkalan TNI AL Aru untuk menjalani pemeriksaan.

Menurut Silaban, jika dalam pemeriksaan nanti, delapan ABK tersebut terbukti terlibat dalam tindak kriminal, maka pihaknya akan menyerahkan para ABK tersebut ke polisi untuk diproses hukum lebih lanjut.

“Kalau nanti mereka terbukti terlibat tindak pidana, akan kita serahkan ke penyidik Polres Kepulauan Aru,” kata Silaban.

Runtutan Pembantaian di KM Mina Sejati, Resmi Kata Danlanal, Nasib 20 ABK?

Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati yang disandera di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019)
Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati yang disandera di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019) (KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)

- Sementara itu, jumlah ABK yang masih berada di KM Mina berjumlah 23 orang.

Dari 23 ABK tersebut, 5 ABK dilaporkan telah tewas dalam insiden pembantaian tersebut.

Dan 3 di antaranya merupakan pelaku.

Namun, saat hendak dilakukan upaya penyelamatan oleh TNI AL, 23 ABK tersebut menghilang misterius dari KM Mina.

TNI AL berhasil memasuki KM Mina untuk melakukan penggeledahan pada Senin (19/8/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved