15 ABK KM Mina 'Menghilang' Misterius saat Hendak Diselamatkan Mabes TNI AL

Mabes TNI AL mengatakan bahwa 15 ABK KM Mina Sejati menghilang secara misterius saat dilakukan penggeledahan dan upaya penyelamatan.

Editor: Fitriana Andriyani
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty
Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati yang disandera di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019). 

TRIBUNAMBON.COM - Setelah lebih dari 24 jam melakukan upaya pemantauan dan pengawasan terhadap KM Mina Sejati, pasukan TNI AL yang ditugaskan untuk menyelamatkan sebanyak 15 korban perkelahian antara sesama ABK akhirnya berhasil masuk ke dalam kapal tersebut, Senin (19/8/2019).

Personel TNI AL kemudian langsung mengeledah dan memeriksa seluruh bagian kapal, untuk menyelamatkan belasan ABK yang terlibat aksi perkelahian di atas kapal tersebut.

Sayangnya, saat digeledah, mereka tidak menemukan satu pun ABK yang berada di dalam kapal tersebut.

Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati yang disandera di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019)(KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)

“Jadi tidak ada (ABK) satu pun di atas kapal saat penggeledahan dilakukan,” kata Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AL, Laksamana Pertama Mohamad Zaenal kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Senin malam.

Semula Zaenal memastikan bahwa kapal ikan tersebut mengangkut sebanyak 36 orang ABK dan juga nakhoda.

Saat insiden perkelahian itu terjadi, 13 ABK memilih menceburkan diri ke  laut untuk menyelamatkan diri, namun naas, dua ABK dinyatakan tewas setelah tenggelam.

Sementara lima ABK lainnya dinyatakan tewas terbunuh di atas kapal. Zaenal pun memastikan jumlah ABK yang tersisa di atas kapal tersebut diperkirakan berjumlah sekitar 15 orang.

Zainal sendiri mengaku pihaknya sempat bernegosiasi dengan para ABK lewat panggilan radio namun tidak digubris.

Selain itu, kata dia, pihaknya tidak mau mengambil resiko untuk buru-buru masuk karena tidak menginginkan adanya jatuh korban lagi.

“Ada 15 ABK yang masih berada di atas kapal mereka semua masih hidup,”ujarnya.

Dia juga tidak menjelaskan secara rinci keberadaan tujuh jenazah korban perkelahian sesama ABK tersebut, termasuk motif di balik kejadian itu.

”Masih penyelidikan ya soal motif perkelahian ini, korbannya masih diselidiki ya,”katanya.

Saat disinggung adanya kemungkinan belasan ABK yang hendak ditolong itu telah kabur dari atas KM Mina Sejati, Zaenal mengaku jika hal itu bisa saja terjadi namun dia enggan berspekulasi terkait adanya kemungkinan tersebut.

“Betul, betul sekali, banyak sekali kemungkinan kami juga kurang tahu dan kami tidak mau berspekulasi,”sebutnya.

Saat ini, KRI Teluk Lada yang terlibat dalam operasi penyelamatan ABK kapal itu telah bergerak kembali menuju pangkalannya di Dobo Kepulauan Aru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved