Tak Ingin Mantan Suaminya Direbut Wanita Lain, Pelaku Video Vina Garut Dipaksa & Dibayar Rp 500 Ribu
Pelaku video Vina Garut berinisial V mengaku dipaksa oleh mantan suaminya dan dibayar Rp 500 ribu karena tak ingin mantan suaminya direbut wanita lain
"Saya mikirnya kalau ditolak pasti dimarahi. Apalagi suami terus minta. Pertamanya saya tolak. Tapi dia mendesak terus," katanya, Selasa (21/8/2019) dikutip dari Tribun Jabar.
• Tes Kepribadian: Bentuk Alismu Mampu Menunjukkan Karaktermu yang Sesungguhnya!
• Kasus Rusuh di Manokwari Papua: Intelijen Bongkar Si Pelaku, Wakil Ormas Minta Maaf
Alasan yang digunakan AK untuk memaksa V adalah demi keutuhan rumah tangga mereka.
AK juga menenkan V untuk melakukan hal tersebut agar ia tak direbut wanita lain.
V tak ingin ditinggal oleh AK karena mantan suami tersebut merupakan sosok pelindungnya.
Karena saat itu, V sudah tak tinggal bersama orang tuanya.
V juga mengaku dibayar Rp 500 ribu oleh AK setiap kali beraksi.
"Dikasih sama suami Rp 500 ribu. Tapi mereka bayarnya berapa enggak tahu. Uangnya, kan, dikasih dari mereka langsung ke suami," katanya.
Sebelumnya, dalam video yang beredar aksi tersebut dilakukan oleh lebih dari dua orang.
Video tersebut juga diperjualbelikan di media sosial Twitter.
Mengutip dari Tribun Jabar, akun Twitter yang memperjualbelikan video Vina Garut meminta bayaran pulsa sebesar Rp 50 ribu.
Pembeli akan mendapatkan semua video dengan total 44 video mesum.
Admin akun Twitter yang bersangkutan akan memberikan link google drive kepada pembeli.
• Gubernur Papua Lukas Enembe Sebut Orang Papua Tak Pernah Lewat Jalan Trans Papua
• Ambon Spesial, Punya Pola Hujan Sendiri saat Indonesia DIlanda Kemarau Panjang, Ini Siklusnya
Terdapat dua bagian video dengan masing-masing bagian berjumlah 22 video.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan setelah beredar informasi di Twitter pada Selasa (13/8/2019) pukul 15.00 WIB.
Video tersebut ternyata dibuat pada tahun 2018.