Malteng Hari Ini
Telkomsel Kembali Pulihkan Jaringan Bawah Laut, Pulau Seram dan Banda Neira Bakal Terdampak
EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo menyampaikan bahwa kapal perbaikan khusus telah disiapkan untuk melanjutkan proses
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Jurnalis Tribun Ambon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Telkomsel kembali melakukan pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) #1 pada ruas Ambon-Fakfak.
Informasi tersebut diterima TribunAmbon.com, melalui siaran persnya, Selasa (16/9/2025).
EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo menyampaikan bahwa kapal perbaikan khusus telah disiapkan untuk melanjutkan proses pemulihan pada ruas Ambon-Fakfak, tepatnya di KM 3,2 dari Beach Manhole (BMH) Ambon.
Proses pemulihan permanen yang dilakukan ini setidaknya mencakup beberapa tahapan teknis yang menyebabkan penurunan sementara kualitas layanan TelkomGroup, baik untuk fixed maupun mobile broodband, di wilayah Ambon, tepatnya di Pulau Seram & Bandaneira pada waktu-waktu tertentu.
"Selama proses perbaikan, terdapat 2 tahapan (downtime) yang akan mengakibatkan penurunan kualitas layanan sebanyak dua kali," tuturnya.
Baca juga: Sampah Menumpuk di Selokan Depan Unpatti, Kadis PUPR Ambon: Akan Kami Tindaklanjuti
Baca juga: Telkomsel Siapkan Kompensasi, Diskon Hingga Posko Internet Gratis Bagi Pelanggan di Buru dan Bursel
Pertama, akan terjadi pada tanggal 17 hingga 18 September selama kurang lebih 12 jam, lalu yang kedua akan terjadi pada tanggal 20 hingga 22 September selama kurang lebih 40 jam.
Pada tanggal 22 September proses pemulihan diperkirakan akan selesai dan layanan kembali normal Apabila terdapat perubahan waktu akan kami informasikan lebih lanjut.
Selama periode tersebut, Telkom menyiapkan bockup melalui satelit dan radio teresterial dengan kapasitas terbatas.
Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah menyelesaikan pemulihan kabel laut pada ruas Sorong-Merauke pada hari Jumat, (12/9).
"Setelah SKKL SMPCS #2 ruas Sorong-Merauke rampung, tim teknis langsung melakukan persiapan secara menyeluruh, termasuk juga kebutuhan perizinan untuk berlayar menuju ruas Ambon-Fakfak menggunakan kapal khusus perbaikan dan melakukan percepatan pemulihan kabel laut," imbuh Amin. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.