Hampir Satu Dekade Berdiri, Akhirnya Pagar Pembatas Jalan Terpasang di Jembatan Merah Putih

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Setelah hampir satu dekade beroperasi tanpa pagar pembatas di bagian tengah, Jembatan Merah Putih (JMP) akhirnya dilengkapi pagar pengaman. 

Pemasangan ini mulai terlihat sejak Kamis (20/11/2025) malam, langsung menarik perhatian para pengguna jalan yang melintas di ikon infrastruktur Kota Ambon tersebut.

Pasalnya, jembatan yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada April 2016 itu sejak awal tidak memiliki pagar pemisah di jalur tengah.

Kondisi ini kerap dikeluhkan warga karena dianggap rawan, terutama saat arus kendaraan padat atau ada pejalan kaki yang menyeberang.

Saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Balai Jalan Nasional melalui Kasatker PJN 1 Maluku, Abdul Hamid Payapo, membenarkan pemasangan pagar tersebut. 

Ia menjelaskan bahwa ketika JMP dibangun, rencana pemasangan pagar pembatas memang belum masuk dalam desain awal.

“Sepuluh tahun yang lalu belum ada rencana pemasangan pagar pembatas. Namun kini kami melihat kebutuhan itu semakin mendesak untuk keamanan dan keselamatan pengguna jalan,” ujar Payapo saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Jumat (21/11/2025).

Baca juga: Datang Diantar Mobil Pribadi, Pulang Dengan Mobil Negara, Eks Bupati KKT Fatlolon Resmi Ditahan

Baca juga: Melayani Kelistrikan Prima, PLN UP3 Ternate Gelar Diskusi Publik Dorong Sinergi Lintas Lembaga

Payapo menambahkan, pagar pembatas yang kini terpasang memiliki ukuran 3x1 meter.

Pagar membentang tepat di bagian tengah jembatan sepanjang 300 meter. 

Pemasangan ini diharapkan dapat meminimalisasi potensi kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan pengendara.

“Fungsinya jelas untuk keamanan dan keselamatan. Dengan adanya pagar ini, risiko kendaraan melompat ke jalur berlawanan atau kecelakaan fatal dapat ditekan,” jelasnya.

Pemasangan pagar pembatas ini langsung mendapat respons positif dari masyarakat. 

Salah seorang pengguna jalan, Bima Setya, menyampaikan rasa syukurnya karena JMP akhirnya memiliki pembatas yang selama ini dinilai sangat dibutuhkan.

“Akhirnya dipasang juga. Jujur saja, kami yang tiap hari lewat sini lebih merasa aman sekarang. Mudah-mudahan keamanan di jembatan ini makin baik,” kata Bima.

Dengan terpasangnya pagar pembatas ini, Jembatan dengan panjang total lebih dari 1 kilometer itu tak hanya kembali menjadi sorotan sebagai jembatan terpanjang di Indonesia Timur.

Tetapi juga semakin siap memenuhi standar keselamatan bagi ribuan pengguna jalan yang melintasinya setiap hari. (*)