Tual Hari Ini
Tak Terima Dinasehati, Pria di Tual Tikam Anggota Brimob dengan Gunting
Insiden tragis ini dipicu oleh masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan diperparah oleh pengaruh alkohol.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebuah dugaan kasus penganiayaan dengan senjata tajam menggemparkan lingkungan tempat kos di Kota Tual, Senin (10/11/2025).
Seorang pria berinisial PS harus berurusan dengan hukum setelah diduga kuat menikam pamannya sendiri, Refualu, yang merupakan anggota Brimob Batalyon C Pelopor.
Insiden tragis ini dipicu oleh masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan diperparah oleh pengaruh alkohol.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIT.
Kejadian bermula ketika Refualu menerima kabar bahwa keponakannya, Nungsi, baru saja menjadi korban KDRT yang dilakukan oleh suaminya, PS, terkait persoalan uang.
Tak lama setelah itu, Nungsi mendatangi Refualu untuk melaporkan kejadian yang menimpanya.
Berangkat dari informasi tersebut, Refualu berinisiatif menuju Polres Tual untuk melapor.
Saat melintasi kamar kos pasangan tersebut, Refualu melihat PS sedang duduk di depan kamar.
Anggota Brimob itu lantas menghampiri PS.
“Saya hanya ingin menasihati agar tidak mengulangi perbuatannya, tapi dia menjawab dengan nada kasar dan terlihat dalam pengaruh alkohol,” ungkap Refualu kepada penyidik.
Cekcok tak terhindarkan terjadi ketika korban hendak melanjutkan tegurannya.
PS secara mengejutkan mencabut gunting stainless steel dari arah belakang dan langsung menyerang ke arah dada Refualu.
Tikaman pertama berhasil ditangkis, namun sayangnya, senjata tajam itu tetap melukai bagian kiri tubuh korban.
Meskipun sempat melawan dan menjatuhkan PS ke tanah, pelaku terus beringas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ambon/foto/bank/originals/Gunting-3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.