Tahun Ini RSUD Bula Tangani 10 Penderita Gizi Buruk, 8 Pasien Dipulangkan Dengan Kondisi Membaik

Laporan Wartawan Tribuambon.com, Haliyudin Ulima 

BULA, TRIBUAMBON.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, kini fokus menangani dua dari sepuluh pasien gizi buruk yang dirawat, Jumat (12/9/2025). 

Tercatat sejak Januari 2025 hingga kini, total 10 penderita gizi buruk telah menjalani perawatan di RSUD Bula. 

Delapan diantaranya berhasi disembuhkan, sementara dua lainnya dalam penanganan.

"Untuk tahun ini datadari kami, totalnya ada 10 pasien,"  ujar Direktur RSUD Bula, dr. Deny Surivana.

la mengaku, kasus gizi buruk yang mereka tangani bukan semata karena kurangnya asupan gizi. 

Namun juga dipicu adanya penyakit penyerta atau penyakit kronis lain, seperti penyakit paru-paru.

"Dari analisis kami, ini ada penyakit penyerta lain yang mengakibatkan pasien gizi buruk," katanya. 

Baca juga: ‎Simak Agar tak Salah Paham, Data Penerima Bantuan Pangan Beras Dari Bulog Bukan Pemerintah Desa

Baca juga: Sempat Dijual Rp. 200 ribu Per Kilo, Harga Cabai di Pasar Langgur Mulai Turun

la menambahkan, penyakit paru-paru menjadi salah satu penyebab yang sering ditemukan pada pasien tersebut.

Hingga saat ini, dua pasien masih menjalani perawatan intensif. 

Satu pasien berinisial YM (3,6), yang dirujuk langsung dari Puskesmas Waru oleh Kepala Puskesmas Jubaeda Mau, kini telah ditangani sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). 
Sementara satu pasien lainnya dirawat di ruang rawat inap.

Kabar baiknya, delapan pasien lainnya telah dipulangkan setelah kondisi mereka membaik. 

Salah satu pasien bahkamsempat dirujuk ke Ambon untuk penanganan lebih lanjut sebelum akhirnya kembali ke Bula untuk proses pemulihan. 

"Alhamdulillah, yang dari Dawang itu, sudah kami rujuk ke Ambon dan sudah kembali ke sini untuk proses pemulihan semua," katanya.

Upaya cepat dalam penanganan pasien ini mendapat apresiasi dari Dinas Kesehatan setempat. 

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinkes SBT, Suhartini Alkatiri, mengapresiasi koordinasi yang baik antara Puskesmas dan RSUD Bula. 

"Tadi malam melalui koordinasi dengan lbu Kapus menelepon, saya arahkan untuk segera dokter Puskesmas asesmen, kalau memang butuh langsung dirujuk, maka dirujuk" jelasnya.(*)