Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ummi Dalila Temarwut
NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Tumpukan sampah kembali menjadi pemandangan tak sedap di tikungan jalan menuju Pasar Impres, tepatnya dari arah Kantor Agama Namlea menuju pasar Impres, depan Cave Curva.
Pantauan TribunAmbon.com pukul 14.00 WIT Selasa (26/8/2025), meski terdapat dua papan larangan membuang sampah yang dipasang oleh warga, sampah plastik tetap berserakan hingga menutupi sebagian saluran drainase.
Ahmad Safar Wamnebo, salah satu warga yang tinggal persis di samping lokasi tersebut, mengaku sudah berulang kali menegur masyarakat agar tidak membuang sampah disitu.
“Katong sudah berulang kali tegur bahkan katong buat papan larangan karena itu bukan tempat pembuangan. Bau busuknya masuk sampai ke rumah sekitar,” ujarnya.
Ahmad Safar menambahkan, keberadaan sampah makin parah karena tidak ada penanganan dari petugas kebersihan.
“Petugas kebersihan pun tidak datang angkut, mereka hanya angkut di bagian atas. Untuk di turun gunung ini mereka tidak angkut, mungkin karena tidak nampak atau mobil tidak bisa turun, kita juga tidak tahu,” jelasnya.
Baca juga: Resmi Bertugas, Ini Profil Kapolda Maluku: Irjen Pol Dadang Hartanto
Baca juga: Sudah 3 Hari Makan Bergizi Gratis di Masohi Berhenti Operasi, Kantor SPPG Lengah dari Aktifitas
Ahmad berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buru segera mengambil langkah tegas agar persoalan sampah yang semakin meresahkan.
“Tolong dinas DLH agar tegaskan kepada dorang yang buang ini, jangan buang di sini. Buang di tempat yang sudah dinas sediakan,” pintanya.
Hingga saat ini, tumpukan sampah masih dibiarkan menumpuk di sekitar jalan, menimbulkan bau menyengat yang mengganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan. (*)