Proses pemulangan ini dikawal ketat oleh aparat gabungan dari Polda Maluku, Polsek Teluk Ambon, serta personel TNI dari Koramil 01 Baguala, Jumat (22/8/2025).
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya, menjelaskan bahwa pemulangan ini merupakan langkah awal untuk memulihkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Warga yang dipulangkan adalah mereka yang rumahnya tidak mengalami kerusakan parah atau terbakar saat insiden pecah.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan ini bermula dari perkelahian antar pelajar di depan pangkalan ojek BIB, Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 13.30 WIT.
Insiden tersebut menewaskan seorang pelajar SMK Negeri 3 Ambon berinisial AP.
Insiden itu kemudian memicu bentrokan yang lebih besar hingga berujung pada pembakaran rumah warga, fasilitas umum, dan kendaraan
Menurut data sementara, bentrokan tersebut menyebabkan 24 rumah hangus terbakar dan beberapa rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
Akibatnya, 59 Kepala Keluarga atau sekitar 236 jiwa terpaksa mengungsi. (*)