PLN UIW MMU

PLN UIW MMU Hadirkan SuperSUN di Desa Masapun demi Masa Depan Anak Negeri

Penulis: Maula Pelu
Editor: Mesya Marasabessy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PLN UIW MMU - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) kembali menunjukkan komitmen terhadap pembangunan daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), dengan menghadirkan teknologi SuperSUN di TK Kota Anak, sebuah taman kanak-kanak yang selama ini berjuang tanpa listrik yang memadai.

SAUMLAKI, TRIBUNAMBON.COM – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) kembali menunjukkan komitmen terhadap pembangunan daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), dengan menghadirkan teknologi SuperSUN di TK Kota Anak, sebuah taman kanak-kanak yang selama ini berjuang tanpa listrik yang memadai.

SuperSUN (Super Solar for School Utility & Network) merupakan solusi elektrifikasi berbasis energi surya, dirancang untuk memberikan penerangan andal di wilayah terpencil.

Melalui inisiatif ini, PLN tidak hanya membawa cahaya, tetapi juga membuka jalan bagi pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas.

Dipasang oleh tim PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Saumlaki, sistem SuperSUN ini kini memungkinkan proses belajar-mengajar di TK Kota Anak berlangsung lebih nyaman dan aman, bahkan di malam hari atau saat cuaca mendung.

Lingkungan belajar yang sebelumnya gelap dan terbatas, kini diterangi oleh energi bersih yang ramah lingkungan.

“Kami di PLN percaya bahwa listrik adalah jembatan menuju masa depan. Di balik setiap lampu yang menyala, ada semangat baru, ada potensi yang tumbuh. SuperSUN di Desa Masapun adalah bukti nyata bahwa kami tidak hanya menyalurkan energi, tetapi juga harapan,” ujar General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko.

Baca juga: Jembatan Rumadian-Dian Tak Kunjung Diperbaiki, GMNI Maluku Tenggara Tagih Janji Gubernur 

Noer menambahkan, keberadaan SuperSUN bukan hanya menjawab tantangan akses listrik di wilayah 3T, tetapi juga bagian dari peran strategis PLN sebagai agen pembangunan.

Dengan menghadirkan Energi Baru Terbarukan (EBT), PLN turut berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan pencapaian target transisi energi nasional.

Manager PLN UP3 Saumlaki, Hendrik Ferdinand Siahaan, turut menyampaikan bahwa kehadiran SuperSUN tidak hanya membantu aktivitas belajar, tetapi juga membangun rasa percaya diri di kalangan guru dan murid.

“Bagi kami, menghadirkan SuperSUN bukan hanya soal menyalakan lampu, tapi menyalakan semangat. Anak-anak kini bisa belajar dengan nyaman, dan guru-guru dapat menciptakan suasana belajar yang lebih inspiratif. Ini adalah investasi sosial yang dampaknya jauh lebih besar dari sekadar penerangan,” ucap Hendrik.

Baca juga: Ketua Bapemperda DPRD Malteng Sebut 7 dari 24 Usulan Ranperda Sudah Diharmonisasi

Antusiasme besar datang dari pihak sekolah dan masyarakat setempat. Para guru menyambut sistem ini sebagai angin segar yang mendukung metode pengajaran lebih modern dan menarik, sementara anak-anak dapat menikmati proses belajar yang lebih menyenangkan berkat pencahayaan yang stabil dan aman.

Langkah ini mempertegas posisi PLN sebagai mitra pembangunan yang aktif dan responsif 
terhadap kebutuhan nyata masyarakat.

Tidak hanya di Masapun, komitmen yang sama juga diwujudkan melalui pemasangan SuperSUN di SD Negeri 81 Halmahera Selatan, di mana sistem bertenaga surya dengan kapasitas 1300 VA kini mendukung aktivitas belajar-mengajar dan administrasi sekolah.

Melalui program SuperSUN dan semangat “Terangi Nusantara, Cerdaskan Anak Bangsa”, PLN UIW MMU terus bergerak menerangi setiap sudut Indonesia, membuktikan bahwa energi bersih dapat menjadi titik awal dari masa depan yang lebih cerah untuk semua. (*)

Berita Terkini