Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Suasana haru menyelimuti acara wisuda periode pertama Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Kamis (7/8/2025).
Di hadapan 108 wisudawan dan tamu undangan, Erick Souhuwat, seorang wisudawan berprestasi dari Fakultas Seni Keagamaan Program Studi Pendidikan Seni, menyampaikan pesan dan tekad yang menyentuh hati.
Erick, yang lahir di Toisapu pada 22 Juni 2002, berhasil meraih gelar sarjana dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.58 dan predikat Cumlaude.
Dalam pidatonya, ia mewakili seluruh wisudawan untuk mengungkapkan rasa syukur dan perjuangan mereka selama menempuh pendidikan.
Erick mengajak semua yang hadir untuk memanjatkan puji syukur kepada Tuhan.
Baca juga: Perkuat Hubungan dan Menjelajahi Peluang Investasi, Konsul Amerika Temui Gubernur Maluku
Baca juga: Ini Strategi Kepolisian tuk Cegah Peredaran Narkoba di Kalangan Pelajar Maluku
Ia menyampaikan sebuah pesan kuat: “Tidak ada kata sukses, tanpa kerja keras. Tidak ada keberhasilan, tanpa kebersamaan. Dan juga tidak ada kemudahan, tanpa doa.”
Erick menggambarkan perjuangan para wisudawan sebagai perjalanan yang dibalut duka dan sukacita.
“Dengan air mata, kami berjuang, dengan harapan, kami menembus kelelahan, dengan doa, kami berpengharapan,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa perjuangan ini meninggalkan jejak historis yang berharga, mengangkat martabat anak bangsa, serta mengharumkan nama almamater.
“Perjuangan kami adalah bayaran mahal atas jasa dan jerih lelah orang tua, saudara, dan basudara,” ujar Erick dengan nada penuh haru, disambut tepuk tangan meriah.
Mewakili rekan-rekannya, Erick juga menyampaikan tekad kuat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Lewat mimbar ini, kami bersuara, kami bermohon: izinkan kami mengabdi. Izinkan kami mengaplikasikan pengetahuan dan berbagi keterampilan kami,” tegasnya.
Erick menegaskan komitmen para wisudawan untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas dan Maluku Maju.
Ia menutup pidatonya dengan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari Rektor, para dosen, hingga tenaga kependidikan.