Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis perkembangan transportasi udara di Provinsi Maluku per Juni 2025.
Data ini tercatat pada 13 bandara di Provinsi Maluku yang tersebar pada 9 kabupaten atau kota.
Baca juga: Neraca Perdagangan di Maluku Dari Januari-Juni 2025 Alami Defisit US 146,61 Juta Dolar
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, dalam peluncuran berita resmi statistik (BRS) pada Jumat (1/8/2025).
Tercatat, untuk pesawat berangkat di Maluku mengalami penurunan sekitar 0,64 persen pada Juni 2025 sebanyak 622 unit.
Kondisi yang sama jika dibandingkan dengan Juni 2024, secara total mengalami penurunan sekitar 8,53 persen dengan jumlah pesawat berangkat saat itu sebanyak 680 unit.
Berdasarkan bandara, sebanyak 369 unit pesawat diberangkatkan dari Bandara Pattimura.
Data ini naik 3,94 persen dibanding bulan sebelumnya.
Baca juga: Buka Akses Luas Untuk UMKM Maluku, 9-10 Agustus 2025 Biro PBJ Hadir di Pasar Mardika,
Selanjutnya, jumlah pesawat berangkat dari bandara lainnya sebanyak 253 unit atau turun sebesar 6,64 persen.
Sementara itu, total jumlah pesawat datang di Maluku sebesar 627 unit.
Angka tersebut mengalami peningkatan sekitar 0,16 persen, dibanding bulan sebelumnya sebesar 626 unit.
Kondisi yang berbeda jika dibandingkan dengan Juni 2024 yang mengalami penurunan sebesar 7,93 persen dengan jumlah pesawat datang sebanyak 681 unit.
Berdasarkan bandaran, jumlah pesawat datang di Bandara Pattimura Juni 2025 tercatat sebanyak 373 unit.
Angka tersebut mengalami peningkatan 4,78 persen dibanding kondisi Mei 2025 yang tercatat sebanyak 356 unit.
Selanjutnya pada Bandara Lainnya, jumlah pesawat datang pada Juni 2025 sebanyak 254 unit atau turun sekitar 5,93 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu sebesar 270 unit.
Untuk jumlah penumpang pesawat berangkat secara total pada Juni 2025 di Provinsi Maluku mengalami peningkatan sekitar 6,03 persen terhadap Mei 2025, dari 32,80 ribu orang menjadi 34,78 ribu orang.
Baca juga: Pemilik Pantai Laaraba Namlea Nilai Pemerintah Abaikan Potensi Wisata Unggulan
Baca juga: Pemda SBT Gelar Sejumlah Lomba Meriahkan HUT ke-80 RI