Maluku Hari ini

Miris! Jalan Lintas Taeno-Wakal Tak Punya Talud Penahan Meski Berada di Tepi Jurang dan Longsor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JALAN LINTAS TAENO-WAKAL- Tampak turunan menuju jembatan penghubung tak memiliki talud jalan di tepi jurang, Sabtu (12/7/2025).

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga diharapkan berhati-hati saat melintasi jalan lintas Taeno - Wakal, Pulau Ambon, Sabtu (12/7/2025)

Pasalnya kondisi jalan yang terjal, longsor bahkan jembatan penghubung yang terputus, menjadi ancaman nyata bagi pengguna jalan.

Dimana terdapat tiga titik tanah longsor di jalan lintas sepanjang 3.075 kilometer itu.  

Baca juga: Perkuat Sinergi Layanan Energi, Manajemen Pertamina Patra Niaga Audiensi dengan Wakapolda Malut

Pantauan TribunAmbon.com, sepanjang jalan tepi jurang tak ada pembatas dinding tanah atau talud, yang dapat menjaga stabilitas jalan yang dapat menekan terjadinya longsor dan erosi tanah.

"Kondisi jembatan putus sangat membahayakan pengguna jalan ditambah lagi dengan longsor, kami tahu ini jalan baru tapi kondisi jalan yang berada di tepi jurang dan tidak punya talud dengan tanjakan jalan yang curam juga menjadi acanaman bagi masyarakat, apalagi saat musim hujan sangat membahayakan," ujar Petrus, seorang pengguna jalan kepada TribunAmbon.com.

Lanjutnya, ada beberapa turunan di jalan lintas juga pernah menyebabkan kecelakaan kendaraan hingga adanya korban.

Baca juga: Dugaan Korupsi, BPK RI Didesak Buka Hasil Audit Pengerjaan Jembatan dan Jalan Wai Olas SBB

Sementara itu, untuk saat ini masyarakat berupaya untuk membuat penahan di jalan menggunakan tumpukan pasir, hal ini dilakukan apabila ada kendaraan yang alami kendala saat turunan.

Ia pun mengimbau penggendara berhati-hati saat melintas, juga diharapkan agar pemerintah segera memperbaiki kerusakan.

Diketahui, jalan lintas dengan nilai kontrak Rp 24 miliar itu diresmikan mantan Gubernur Maluku, Murad Ismail pada 24 Februari 2024. (*)

Berita Terkini