Harga Pasar

Update Harga Ikan di Pasar Langgur Maluku Tenggara Senin 7 Juli, Makin Mahal Dampak Cuaca Buruk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARGA IKAN - Harga ikan di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara kian mahal, Senin (7/7/2025). Kenaikan dipicu cuaca buruk beberapapekan terakhir.

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Cuaca buruk beberapa pekan terakhir berdampak kenaikan harga jual ikan di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Pantauan TribunAmbon.com, pukul 09:00 WIT, Senin (7/7/2025), jenis ikan dijual variatif tergantung ukuran dan jenis.

Ikan jenis lalosi per container dibandrol Rp. 650 ribu, kemudian diecer seharga Rp. 20 ribu per 8 ekor.

Ikan jenis marrut per container Rp. 700 ribu per loyang, sebelumnya hanya dihargai Rp. 350 ribu per loyang.

Untuk harga per tumpuk Rp. 25 ribu isi 10 ekor.

Ikan jenis komu ukuran besar dihargai Rp. 100 ribu per ekor.

Baca juga: Sikapi Marakanya Pungli di IKN, Troy Pantouw: Tak Ada Biaya Masuk atau Parkir Bagi Pengunjung

Baca juga: Meski Hujan, Warga Masohi Antusias Belanja di Momen Gerakan Pangan Murah

Sementara untuk Ikan Puri (Teri) dijual Rp. 1 juta per ember, per tumpuk dijual kembali dengan Rp. 10 hingga Rp. 20 ribu.

Engge, salah satu pedagang di pasar Langgur, menjelaskan cuaca buruk jadi pemicu makin mahalnya harga ikan.

"Harga ikan mulai naik sejak sepekan lalu dipicu cuaca buruk,” ungkapnya.

Dia mengatakan sejak cuaca buruk di laut, nelayan sulit mendapatkan ikan dengan jumlah yang banyak.

"Nelayan was-was melaut karena kondisi cuaca tak menentu, stok ikan berkurang namun permintaan banyak sehingga lonjakan harga tak terelakan," tutupnya. (*)

Berita Terkini