Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM - Jelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, harga cabai di Pasar Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku mengalami penurunan signifikan.
Penurunan tersebut menjadi kabar gembira bagi para pedagang dan pembeli, terlebih saat mendekati momen perayaan hari raya saat ini.
Pantauan TribunAmbon.com Rabu (4/6/2025), rata-rata pedagang di Pasar Bula menjual cabai dengan harga Rp 50 ribu per kilonya, baik cabai rawit maupun cabai keriting.
Sementara untuk setengah kilonya dibandrol dengan harga Rp 25 ribu.
Mama Lang (48), salah satu pedagang mengaku penurunan harga tersebut memang disesuaikan dengan banyaknya pasokan yang masuk.
"Ini karena mau hari raya, jadi petani-petani distribusi dalam jumlah banyak, apalagi kemarin cabai sempat langkah juga," ujarnya kepada TribunAmbon.com.
Baca juga: Peningkatan Budidaya Hortikultura, PLN UIP MPA Hadirkan Irigasi Sprinkler Otomatis di Jayapura
Baca juga: PLN UIP MPA Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa Lewat Budidaya Jamur Tiram di Jayapura
Ia mengaku, cabai-cabai tersebut diambil dari petani dengan harga Rp 40 ribu per kilo, pihaknya hanya meraup untung Rp 10 ribu per kilonya.
"Kalau ambil dari petani itu Rp 40 ribu, jual dengan harga Rp 50 ribu, itu untuk cabai panjang maupun pendek, jadi untungnya itu Rp 10 ribu," jelasnya.
Sementara itu, Mama Eta (59), salah satu pembeli mengaku, kabar penurunan harga cabai tersebut menjadi angin segar baginya.
Pasalnya, setiap perayaan lebaran, ia dan keluarganya kerap menyediakan aneka jenis masakan untuk disantap bersama keluarganya.
"Lebaran ini pasti orang masak ini, masak itu buat panggel keluarga silaturahmi, jadi otomatis kebutuhan masyarakat jadi banyak, jadi dengan harga yang sekarang ini sangat bagus," tuturnya.(*)
Sebelumnya, pada pertengahan Mei kemarin, harga cabai meroket hingg Rp 150 ribu per kilo, naik dari harga sebelumnya Rp 100 ribu.(*)