Maluku Hari ini

Rawan Kecelakaan, Pengendara Yang Melintasi Jembatan Waya Maluku Tengah Harus Extra hati-Hati  ‎

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MELINTASI JEMBATAN - Salah seorang pemotor sedang melintasi Jembatan Waya di Dusun Meuw, Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah, Sabtu (5/4/2035).

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi  Sirati Suailo

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Rawan kecelakaan pengendara yang ingin melintasi Jembatan Waya di Dusun Meuw, Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah mesti berhati-hati.

‎Pasalnya dari pantauan TribunAmbon.com, Sabtu (5/4/2025), jembatan yang sempat putus diterjang banjir Juni 2024 lalu itu agak menanjak dan berkerikil. 

‎Jembatan itu berjarak kurang lebih 62 Kilometer (KM) dari Kota Masohi, menghubungkan Kecamatan Tehoru dan Telutih, serta Seram Bagian Timur (SBT).

‎Walaupun telah dipasang konstruksi jembatan bailey, tetap saja rawan karena kondisi jalan menanjak membuat pengendara dari arah yang berlawanan tidak saling terlihat.

‎Jembatan penghubung Jalan Trans Seram itu agak menanjak kurang lebih 100 cm. 

Dengan begitu pengendara tidak disarankan melaju dengan kecepatan tinggi. 

‎Selain medan yang menanjak, kondisi tersebut diperparah dengan kondisi sisi kiri dan kanan jalan yang hanya diberi garis polisi. 

‎Padahal, kedua sisi ruas jalan bersebelahan dengan jalan curam berdekatan dengan badan sungai. 

Baca juga: Pasca Bentrok Seram Utara, BPBD Maluku Tengah Distribusi Bantuan Sosial

Baca juga: Arus Balik, Ratusan Penumpang Berdesakan di Pelabuhan Laut Amahai Maluku Tengah
‎Salah satu sopir jurusan Masohi-Tehoru, Farhan (27) mengaku ketika hendak melewati jembatan itu ia mesti menginjak kencang rem mobil, mawas jangan sampai ada kendaraan dari arah berlawanan. 

‎Ia mengaku, hingga saat ini pemerintah belum melakukan perbaikan sejak putusnya jembatan tahun 2024 lalu. 

‎Naasnya, kondisi jalanan lebih berbahaya ketika malam hari, apalagi kurangnya penerangan. 

‎Iapun berharap kabar ini bisa disebarkan hingga terdengar sampai ke pemerintah melalui BPJN maupun dinas PUPR. 

‎"Kasih berita akan biar pemerintah bisa perbaiki jembatan ini secepatnya to," harapnya. (*)

Berita Terkini