Rombongan pawai obor yang berjumlah 500 orang itu kemudian bergerak menuju kawasan Lodar El Kemudian dilanjutkan ke depan Masjid raya Al Hurriyah 45 dan Wearhir.
Sepanjang perjalanan tak henti hentinya iringan rebana dan terompet dan pemuda lintas agama saling berbalas-balasan mengumandangkan lagu religi muslim.
Suka cita menyelimuti sepanjang perjalanan hingga tiba di lokasi pantau Kiom.
Fatma salah satu warga Wearhir mengungkapkan kekaguman akan toleransi yang tetap terjaga di Kota Tual.
"Ini sangat luar biasa, kalau bisa dijadikan agenda tetap setiap tahun agar mempererat tali silaturahmi antar sesama umat di bumi Marren ini," pintanya.