Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki target 100 hari kerja dalam memimpin Kota Ambon.
Menurutnya, di masa pemerintahannya, terdapat visi-misi dan program yang akan dikerjakan selama lima tahun kedepan.
"Hal-hal yang bisa kita lakukan, akan secepatnya kita lakukan. Jadi kita tidak punya target 100 hari kerja," kata Bodewin usai pidato perdanya di Gedung DPRD Ambon, Selasa (4/3/2025).
Bodewin mengaku, targetnya bersama Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta yaitu selama lima tahun, program-program prioritas yang dijanjikan dapat terlaksana dengan baik.
Yaitu membangun Ambon yang lebih baik dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 - 2029, dengan visin yakni Ambon Manise yang Inklusif, Toleran dan Berkelanjutan.
Yang jika diartikan poin per poin, Ambon Manise menggambarkan sifat manis yang sudah mengalir dalam raga masyarakat Kota Ambon yang terkandung didalamnya mencakup Maju, Aman, Nyaman, Indah, Sehat, dan Sejahtera.
Kemudian Inklusif, yang dalam konteks pembangunan Kota Ambon, inklusif dimaknai sebagai pembangunan yang memberi ruang, akses dan melibatkan semua komponen pembangunan dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Ambon.
Selanjutnya toleran yang memiliki makna Ambon toleran terhadap suku, agama, ras, Ambon terbuka terhadap keragaman yang dapat beradaptasi dengan segala keanekaragaman dan menjadikan itu sebagai modal untuk menjadi kota yang berkebudayaan maju dengan semangat Ambon Par Samua.
Dan terakhir berkelanjutan, yang artinya mencakup upaya untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan saat ini tidak hanya memperhatikan kondisi saat ini saja serta tidak mengorbankan kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri dalam seluruh bidang pembangunan.
“Disamping itu, konsep ketangguhan juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan yang berkelanjutan baik dari aspek ekonomi, sosial, lingkungan, maupun kelembagaan," jelasnya.
Kemudian, untuk Misi RPJMD Kota Ambon, dimaksudkan untuk mewujudkan Kota Ambon sebagai kota yang adil dan sejahtera bagi semua kelompok masyarakat baik dari aspek fisik, sosial, maupun ekonomi.
Dalam konteks fisik berarti membangun dan merancang infrastruktur yang dapat diakses dan digunakan oleh semua orang, tanpa ada diskriminasi.
"Prinispnya kita tidak kejar 100 hari kerja. Apapun yang sudah kita programkan, akan kita lakukan selama masa kepemimpinan lima tahun kedepan," tukasnya.