TRIBUNAMBON.COM -- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib dan Tenius Kulua membakar empat bangunan di Kampung Kelemame dan Kampung Pasir Putih, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Senin (3/2/2025).
Bangunan yang dibakar terdiri dari dua kantor kampung dan dua sekolah dasar (SD).
Mirisnya, pembakaran fasilitas umum itu karena masalah pribadi.
Kasatgas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Kartenz, Kombes Yusuf Sutejo, menyebut kebakaran terhadap fasilitas publik ini semestinya tidak dilakukan oleh KKB.
Sebab dugaan perselingkuhan salah satu istri komplotan KKB Tenius Kulua merupakan masalah pribadi.
Baca juga: Diterpa Cuaca Buruk, Warga Saumlaki Terjatuh dari Longboat saat Hendak ke Adaut
Baca juga: Kenapa KKB Tak Dapat Amnesti ? Ini Penjelasan Menteri HAM
“Dari masalah pribadi berujung pada perusakan dan pembakaran fasilitas umum atau masyarakat dan membuat resah rakyat Papua,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (5/2/2025).
Dia menilai hal ini menunjukkan kelakukan KKB yang brutal.
“Hal ini membuktikan bahwa kelakuan KKB sangat brutal,”
Yusuf meminta masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan ke aparat jika ada aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.
“Kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting untuk menjaga ketertiban umum,” ucapnya.
Perwira menengah polisi ini mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Puncak dan Provinsi Papua Tengah agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
“Kami meminta warga yang memiliki informasi mengenai keberadaan KKB agar melaporkannya ke pihak berwajib,” ujar Yusuf. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dan Kompas.com