Tual Hari Ini

Vehe Belan Bakal Dijadikan Agenda Rutin Daerah, Kabalmay Sambut Baik Inisiatif Pemkot Tual

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VEHE BELAN : Anggota DPRD Kota Tual, Sekaligus Ketua TKBM Tual, Zainal Gainal Abidin Kabalmay, usai diwawancarai awak media.

 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Lomba dayung sampan atau lebih dikenal luas masyarakat lokal Kepulauan Kei sebagai Vehe Belan, perlahan mulai redup terkikis zaman.

Vehe Belan kemudian mulai digaungkan, lewat event perlombaan yang digagas Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Kota Tual, yang memulai babak penyisihan sejak Rabu 20 Agustus 2025 lalu dan final pada Jumat 22 Agustus 2025.

Dengan jarak tempuh sekira 500 meter dengan mengambil titik start dari Pelabuhan Dumar dan finish di Pelabuhan Yos Sudarso, empat regu belan berkompetisi menjadi yang tercepat, lewat harmonisasi dayung dan kekompakan regu.

Baca juga: 18 Desa Wajib Ikut Banda Heritage Festival atau ADD Dipotong 2 Kali Lipat

Sementara, ratusan masyarakat pun terlihat penasaran dan antusias memadati Pelabuhan Yos Sudarso Kota Tual.

Di event perdana TKBM belan kargo 03 dengan mengunakan sampan kuning berhasil meraih posisi pertama, di ikuti kargo 05, sementara di posisi ke tiga ada kargo 01 dan di urutan paling buncit ada kargo 06.

Pemerintah Kota Tual, menyambut baik event yang digagas Zainal Gainal Abidin Kabalmay, Anggota DPRD Kota Tual sekaligus Ketua Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).

Hal tersebut dikemukakan, usai event yang mengangkat Kearifan Lokal Vehe Belan atau dayung sampan, yang dihelat TKBM sukses digelar.

"Tentu kita akan memberikan support kepada Pemkot Tual karena event ini justru menghidupkan tradisi adat dan budaya leluhur yang telah lama hilang," ujar Kabalmay, Sabtu (23/8/2025).

Baca juga: HUT ke-27 Jemaat GPM Anugerah Langgur, Viali Apresiasi Peran Gereja Dukung Program Pemerintah

Menurutnya, dari sisi pelaksanaan event ini akan dibenahi, sehingga di Oktober nanti akan lebih baik dengan membawa makna dan kesakralan adat dan budaya.

"Karena ini merupakan event perdana, sehingga tentu masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam sisi pelaksanaan, kedepannya banyak yang harus dievaluasi, cerminan tatanan adat kei juga akan lebih ditampilkan," kata dia.

Dirinya, juga mengapresiasi kehadiran dari Pemkot Tual dan Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tual.

"Terimakasih terhadap dukungan yang diberikan oleh jajaran Pemkot Tual bersama Forkompinda Kota Tual," pungkasnya. (*)

Berita Terkini