Diterpa Cuaca Buruk, Warga Saumlaki Terjatuh dari Longboat saat Hendak ke Adaut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI CUACA BURUK -- Cai Tampessy, Seorang warga Tanimbar dilaporkan hilang usai terjatuh dari longboat saat hendak ke Adaut, Selasa (4/2/2025) sore.

TRIBUNAMBON.COM – Seorang warga Desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Cai Tampessy (42) hingga kini belum ditemukan.

Tampessy dilaporkan terjatuh dari longboat, Selasa (4/2/2025) sore.

Kejadian tersebut terjadi saat ia, istrinya, dan seorang kerabat dalam perjalanan dari Saumlaki hendak menuju Desa Adaut.

Kepala Desa Adaut, Ais Titirloboby mengatakan longboat yang dikemudikan korban diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi.

Korban kemudian terhempas ke laut.

Baca juga: Puting Beling Hantam Desa Namtabung-Tanimbar, 29Rumah, 1Puskesmas, 2 Sekolah Rusak, 2 Warga Terluka

Baca juga: Gugatan Sengketa Pilbup Kepulauan Tanimbar Tak Diterima MK, Ini Alasannya

"Jadi korban bersama istrinya dan satu orang keluarganya dari Saumlaki mau pulang ke Adaut, tapi di tengah perjalanan mereka dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk hingga korban terjatuh ke laut," kata Kepala Desa Adaut, Ais Titirloboby, dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/1/2025). 

Saat terjatuh ke laut, korban masih sempat berusaha berenang menuju longboat, namun ombak besar yang datang bertubi-tubi membuat korban terseret hingga akhirnya hilang. 

Menurut Ais, setelah korban terjatuh, istri korban langsung mengambil alih kemudi dan berusaha berbalik arah untuk mencari korban. 

"Istri korban ambil alih kemudi, dia mau balik cari suaminya, tapi tidak bisa balik karena cuaca sangat buruk, sehingga mereka melanjutkan perjalanan ke desa," ungkapnya. 

Setelah tiba di desa, kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak keluarga dan warga desa. 

Masyarakat kemudian segera mencari korban dengan menggunakan sejumlah longboat, namun mereka tidak menemukan korban. 

"Kita pakai dana desa beli bahan bakar untuk longboat lakukan pencarian, tapi korban belum ditemukan," ujarnya. 

Saat ini, kata Ais, tim dari Basarnas bersama warga masih melakukan pencarian korban. 

"Saat ini Basarnas dan warga sedang melakukan pencarian, semoga segera ditemukan," harapnya.

Berita Terkini