Harga Pasar

Update Harga Bumbu Dapur di Pasar Langgur, Bawang Naik Rp 60 ribu Per Kilo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUMBU DAPUR - Bawang merah dan bumbu dapur lainnya di salah satu lapak pedagang Pasar Langgur, Senin (3/2/2025). Di awal Februari 2025 harga bawang naik tipis,

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Memasuki awal  Februari 2025, sejumlah harga bumbu dapur di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) merangkak naik.

Berdasarkan Pantauan TribunAmbon.com, Senin (3/2/2025) harga bawang merah dan putih kompak mengalami kenaikan tipis Rp. 60 ribu per kilo.

Sebelumnya dipatok Rp. 50 ribu per kilo.

Sementara untuk komoditas cabai rawit dan cabai keriting juga masih saja bertengger di angka Rp. 100 ribu per kilo.

Untuk tomat lokal jenis apel dibandrol dengan harga Rp. 40 ribu per kilo.

Sedangkan kentang dijual Rp. 40 ribu per kilo.

Wortel masih tetap di angka Rp. 50 ribu per kilo.

Baca juga: Speedboat Basarnas Ternate Meledak di Perairan Gita Maluku saat Cari Nelayan Hanyut,3 Tewas,1 Hilang

Baca juga: Pengemudi Mabuk Picu Kecelakan di Tantui Atas Ambon, Ternyata Juga Masih Dibawah Umur

Buncis Rp. 20 ribu per kilo, Kol Rp. 40 ribu per kilo.

Mama Mina pedagang di Pasar Langgur, mengungkapkan biasanya harga semakin bersahabat jika stoknya melimpah.

"Stok bawang dan cabai kini sedang langka apalagi cuaca buruk hujan terus menerus, hasil tanam petani  kebanyakan membusuk jadinya gagal panen," ungkapnya.

Menurutnya, kalau harga bumbu dapur terpantau stabil, namun memang harga jual saat ini masih tinggi terutama komoditi cabai-cabaian dan bawang.

Dikatakan, kenaikan harga beberapa komoditas bumbu dapur sudah sejak awal Januari 2025, bahkan cabai ada di angka Rp. 300 ribu per kilo 

"Jika stoknya banyak harganya otomatis akan kembali normal," pungkasnya. (*)

Berita Terkini