Ia menambahkan, tingginya kejahatan kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Kepulauan Tanimbar harusnya menjadi perhatian bersama.
Kasat Rerskrim AKP. Handry Dwi Azhari, menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penahanan terhadap beberapa pelaku kekerasan terhadap anak yang marak terjadi.
"Yang mana, para pelaku ada yang merupakan ayah kandung, ayah tiri, guru dan bahkan lurah. Hal ini tentunya membuat miris dan menjadi perhatian bersama untuk mencari solusi bagaimana menyelamatkan masa depan generasi bangsa. Semoga nanti juga ada sanksi sosial bagi para pelaku, sehingga dapat membuat efek jerah dan rasa takut kepada yang akan mereka lakukan,” tambahnya.
“Semoga ada sanksi sosial bagi para pelaku, sehingga dapat membuat efek jerah dan rasa takut kepada yang akan melakukan” tutup Kasat. (*)