Dikatakan, aksi ini berkaitan dengan tuntutan mereka perihal semakin menjamurnya transportasi online di Kota Ambon dan persoalan lain yaitu masalah penataan Terminal Mardika dari para pedagang.
"Tuntutan yang nantinya kita sampaikan kepada pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi, itu terkait dengan regulasi transportasi angkutan online dan juga terkait dengan persoalan yang ada di dalam Terminal Mardika," ujarnya.