Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM — Jalan Sultan Hairun - Kota Ambon ditutup sementara menyusul aksi unjukrasa ratusan sopir angkot di depan kantor Gubernur Maluku, Senin (30/9/2024).
Pantauan TribunAmbon.com, personel Satlantas Polresta Ambon memblokade jalan Sultan Hairun, kemudian mengarahkan pengendara baik roda dua maupun roda empat untuk lurus ke jalan Anthony Reebok.
Kepada TribunAmbon.com, Kasatlantas Polresta Ambon, AKP Dimas ARKI menjelaskan penutupan jalan dilakukan untuk mencegah kemacetan, pasalnya massa aksi menutupi keseluruhan badan jalan Sultan Hairun.
Baca juga: Mogok Narik, Ratusan Sopir Angkot Protes Keberadaan Transportasi Online di Ambon
Baca juga: Tak Diizinkan Masuk, Ratusan Sopir Angkot Blokade Jalan Depan Kantor Gubernur Maluku
Selain itu untuk mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan.
"Untuk jalan Sultan Hairun kita tutup, kemudian dialihkan ke jalan Antoni Reebok untuk mengantisipasi terjadi kemacetan, juga mencegah kejadian yg tidak diinginkan," ujarnya.
Pihaknya pun menurunkan sebanyak 25 personil untuk mengamankan arus lalu lintas di area pelaksanaan aksi unjukrasa.
"Jalan baru akan dibuka kembali jika aksi sudah selesai," tandasnya.
Diketahui, ratusan sopir angkot berunjukrasa memprotes keberadaan transportasi online di Kota Ambon.
Hingga berita ini disiarkan, aksi masih berlangsung di depan kantor Gubernur Maluku. (*)