Baca tanpa iklan
Karena itu, Rasyid meminta agar Ampi Picarima tidak lagi melontarkan komentar-komentar yang keliru.
Sebab sebagai warga Tehoru, Raasyid menyaksikan sendiri bagaimana saat kejadian banjir tahun lalu dan beberapa pekan kemarin dengan cepatnya pihak BPJN Maluku langsung turun ke lokasi mengambil tindakan.
Terlebih lagi Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR pun berulang-ulang kali datang memantau langsung proses pekerjaan jembatan tersebut.
"Alat berat langsung dikerahkan, bahkan penanganan yang dilakukan oleh BPJN Maluku sampai pagi dini hari terus dilakukan non stop, demi masyarakat bisa kembali mengakses satu-satunya penghubung antar kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur," ujar Rasyid.
"Jadi saya kira saudara Picarima yang notabenenya sebagai Wakil Rakyat dan juga bagian kolektifitas Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, patutnya memberikan apresiasi kepada pihak BPJN Maluku," sebut Rasyid.
“Saya pernah dengar kalau saudara Picarima sebelum menjadi Anggota DPRD Maluku Tengah adalah seorang konsultan di BPJN Maluku, itu berarti dirinya (Picarima-red) tahu persis bagaimana secara teknis perencanaan dan pembangunan sebuah jembatan di kawasan aliran sungai yang berpotensi luapan yang cukup hebat,” pungkasnya.(*)