Tanin dalam Jambu Air pada tingkatan tertentu bermanfaat untuk mengobati diare atau mencret.
Ekstrak biji Jambu Air juga berpotensi mengatasi disentri, penyakit infeksi usus akibat bakteri.
3. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Kandungan kalium yang tinggi dengan natrium yang rendah pada Jambu Air menjadi pilihan nutrisi tepat yang dibutuhkan penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
Dikutip dari Harvard Health, Anda bisa mengombinasikan jambu air dan sumber kalium lain seperti sayuran dan buah-buahan untuk menjalani diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
Diet ini dipercaya dapat membantu mengatasi hipertensi dan kolesterol tinggi.
Mengatasi kedua hal tersebut tentu dapat membantu Anda menghindari aterosklerosis, stroke, serangan jantung, hingga jantung koroner.
4. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Tingginya kadar low-density lipoprotein (LDL) dalam aliran darah dapat meningkatkan risiko Anda mengalami masalah kardiovaskular.
Kandungan serat dan nutrisi lain yang terkandung dalam Jambu Air dapat membantu mengontrol kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain itu, niacin alias vitamin B3 dalam Jambu Air juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) yang bisa mengurangi kolesterol jahat dalam aliran darah.
5. Menangkal radikal bebas
Frontiers in Pharmacology menguji kandungan daun Jambu Air yang umum digunakan sebagai pengobatan tradisional dalam membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak daun Jambu Air kaya akan kandungan polifenol, antioksidan alami yang mampu menangkal radikal bebas yang memengaruhi sel tubuh.
Tubuh yang terpapar radikal bebas lebih rentan terserang penyakit, maka penting untuk mengonsumsi makanan tinggi antioksidan. Walaupun begitu, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas sifat antioksidan pada tumbuhan ini.