Baca tanpa iklan
Harga Tomat di Pasar Langgur Malra, Melonjak Capai Rp 60 ribu Per Kilo
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Imbas dari kurangnya produksi tomat lokal dari petani di wilayah Maluku Tenggara (Malra) mempengaruhi harga jual.
Oleh pedagang di Pasar Langgur, tomat kini dihargai 60 ribu per kilo, berbanding ahrga sebelumnya Rp 5 ribu per kilo.
"Sudah tiga hari ini harga tomat di angka Rp 60 per kilo, ujar udin pedagang sayur mayur kepada TribunAmbon.com, Kamis (11/1/2024).
Lanjutnya, penjualan eceran pun ikut tinggi, Rp 5 ribu per 4 buah.
Baca juga: Embal Mentah di Maluku Tenggara Tembus Rp 250 ribu, Pedagang Ngaku Resah
Baca juga: Jaksa Tuntut 3 Terdakwa Kasus Korupsi Dana BOS Malteng Hukuman Bervariasi
"Melonjaknya harga tomat tersebut diakibatkan pasokan dari petani lokal kurang sehingga jika ada keterlambatan pasokan dari Kota Ambon dan Makassar pasti saja ada kenaikan," ucapnya.
Ditengah k=kenaikan harga tomat, harga cabai rawit dan keriting justru stabil.
"Untuk cabai masih sama Rp 150 per kilo sedangkan cabai keriting Rp 100 ribu per kilo," katanya.
Dia pun hanya bisa berharap produksi hingga distribusi pasokan kembali normal agar harga tomat turun. (*)