AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Salah satu upaya untuk mencegah Stunting yang sudah dikenal selama ini adalah memberikan asupan gizi yang cukup kepada Balita maupun ibu hamil.
Namun itu tidak cukup, penggunaan jamban sehat juga diperlukan dalam rangka pencegahan Stunting.
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh The Lancet terkait gizi anak, ternyata bukan hanya makanan saja yang dibutuhkan untuk mendukung asupan gizi anak.
Lingkungan tempat anak dibesarkan juga merupakan faktor yang cukup penting, salah satunya adalah penggunaan jamban yang sehat.
Penggunaan jamban yang sehat sangat terkait dengan akses kebersihan, namun masih banyak rumah tangga yang mengabaikan pentingnya penggunaan jamban sehat.
Sesuai rekomendasi hasil rembug stunting Desa Hunuth di tahun 2022, salah satu program yang dianggarkan dalam APBDes Hunuth/Durian Patah tahun 2023, yaitu bantuan stimulan pembangunan Jamban Sehat kepada 19 Keluarga Balita yang belum memiliki jamban keluarga.
Baca juga: UMP Maluku pada Tahun 2024 Sebesar Rp 2.949.953
Kegiatan yang bersumber dari Dana Desa dengan total anggaran sebesar Rp. 111.918.250 dialokasikan kepada 19 KPM, khususnya yang memiliki balita dan tergolong keluarga berpenghasilan rendah.
Dari hasil survey lapangan oleh tim pelaksana kegiatan bersama Pendamping Desa, tercatat rata-rata keluarga sasaran masih menggunakan jamban bersama bertetangga, dan sebagian yang masih bersifat darurat dengan kondisi yang belum memenuhi standar kesehatan yang layak.
Kepala Desa Hunuth, Yondri V.H. Kappuw dalam arahannya saat pertemuan bersama Keluarga Penerima Manfaat jamban sehat, berharap bantuan stimulan yang diberikan dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya dan dipercepat penyelesaiannya.
Sehingga diharapkan semua rumah tangga di Desa Hunuth akan memiliki jamban yang sehat dan memenuhi syarat kesehatan, sebagai upaya pencegahan Stunting dan salah satu indikator rumah sehat.
Diketahui, droping material segera dilakukan pada saat galian septic tank telah dikerjakan oleh masing-masing KPM, yang tersebar di 3 (tiga) lokasi pelayanan Posyandu, masing-masing, Posyandu Sumber Kasih, 15 KPM; Posyandu Dedaunan, 1 KPM dan Posyandu Teratai sebanyak 3 KPM. (*)