Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pengendara berusaha menghindari jalan yang rusak dan di Negeri Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (4/9/2023).

Kondisi jalan yang rusak tersebut sudah berbulan-bulan belum juga diperbaiki.

Terhitung sudah delapan bulan sudah jalan utama di Negeri Hatu tersebut rusak akibat abrasi yang terjadi sekitar bulan Desember 2022.

Hal itu diperparah dengan tingginya intensitas curah hujan yang melanda Pulau Ambon beberapa bulan terakhir ini.

Baca juga: Tolong Diperbaiki! Jalan Rusak di Negeri Hatu Ternyata Sudah Banyak Makan Korban

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 15.00 WIT di lokasi, terlihat kerusakan menyebabkan pengendara yang melintas terpaksa menurunkan laju kecepatan.

Pasalnya, setengah dari badan jalan amblas dengan panjang sekitar 60 meter.

Sementara sisanya yang menjadi lajur perlintasan kendaraan dari kedua arah nampak penuh lubang.

Salah seorang pengendara roda dua, Hendrik Latbual mengaku sedih dengan kondisi ini.

"Ini jalan kondisinya sangat parah, selama ini juga tak pernah diperbaiki oleh pemerintah," ucapnya kepada TribunAmbon.com, Senin (4/9/2023).

Para pengendara diimbau untuk berhati-hati.

Terlebih jika melintas pada malam hari karena lampu penerangan jalan juga tak berfungsi.

"Kalau malam melintas di sini sebaiknya berhati-hati, jangan ngebut karena kalau malam gelap sekali lampu jalan tidak ada," ujarnya.

Dia berharap pemerintah dapat segera melakukan langkah-langkah perbaikan.

Karena jika tak ditangani khawatirnya jalan bisa terputus kapan saja.

"Harapan saya ini harus diperbaiki, kalau sampai terputus maka berdampak pada akses transportasi bagi beberapa ribuan warga di Kecamatan ini yang akan berpengaruh pada perekonomian juga," harapnya.